Inilah Islam!
Google Image |
Oleh :
Alvin Nur
Sejak kedatangan Sayyiduna Rasulullah SAW. beliau
menyebarkan kebenaran, keadilan dan kebaikan kepada seluruh manusia, tidak
mengutamakan kaum Arab atas kaum lainnya dan tidak mengutamakan orang berkulit
putih atas yang berkulit hitam, kecuali hanya ketaqwaan dan amal shalih yang
membedakan keutamaan mereka di hadapan Allah SWT. Sesungguhnya kita semua
adalah anak Adam yang tercipta dari tanah.
Islam datang dengan kemudahan dan ajaran yang lurus,
sesungguhnya Rasulullah SAW. bersabda : انما بعثت بالحنيفية السمحة
yang artinya “sesungguhnya aku diutus
dengan agama yang lurus (melenceng dari kebatilan) lagi mudah”, al-hanifiyyah
berasal dari kata hanaf yang berarti cenderung kepada kebaikan, dan
huruf Ha dari kata hanaf jika bertambah satu titik berubah menjadi Ja,
yaitu janaf yang berarti cenderung kepada keburukan.
Sedangkan yang dimaksud disini merupakan millata
Ibrahima hanifa yaitu ajaran Ibrahim yang lurus. Jadi al-hanifiyyah menaungi
kebaikan dan keselamatan, maka kita telah diberi nikmat yang sangat besar yaitu
di dalam hidayahnya, Allah berfirman di dalam surat al-A’raf ayat 43 yang
artinya “segala puji bagi Allah yang telah menunjuki kami pada (surga) ini,
dan kami sekali-kali tidak akan mendapatkan petunjuk kalau Allah tidak memberi
kami petunjuk”.
Ya ikhwah! sesungguhnya agama Islam itu, merupakan agama
langit yang Allah turunkan kepada seluruh ummat. Dan perhatikanlah pada Nabi Ibrahim AS. dan anaknya
Nabi Ismail AS. atas apa yang mereka doakan kepada Allah sebagaimana dalam
firman-Nya di dalam surat al-baqarah ayat 128 “ya Tuhan kami, jadikanlah
kami muslimaini (dua orang muslim atau dua orang yang berserah diri) kepada-Mu
dan anak cucu kami (juga) ummat muslimatan (orang muslim atau yang berserah
diri) kepada-Mu”.
Dan juga sebagaimana wasiat Nabi Ya’qub AS. yang terkisah
di dalam surat yang sama pada ayat 132 “dan Ibrahim mewasiatkan (ucapan) itu
kepada anak-anaknya, demikian pula Ya’qub : wahai anak-anakku! sesungguhnya
Allah telah memilih agama ini untukmu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam
keadaan muslim”.
Begitu juga dengan kisah Nabi Isa AS. yang bertanya
kepada para hawariyyun yaitu sahabat setianya, yang juga Allah kisahkan
dalam surat Ali ‘Imran ayat 52 “maka ketika Isa merasakan keingkaran mereka
(Bani Israil), dia berkata : siapakah yang menjadi penolongku untuk menegakkan
(agama) Allah? para hawariyyun menjawab : kamilah penolong (agama) Allah, kami
beriman kepada Allah dan saksikanlah bahwa kami adalah orang-orang muslim”.
Islam adalah agama kasih sayang yang ditopang oleh tiga
hal yaitu ‘aqidah, syariah dan akhlak. ‘Aqidah merupakan yang berhubungan
dengan keimanan pada Allah, pada malaikat, pada para nabi dan rasul, pada hari
kiamat dan qadha dan qadar, Allah berfirman dalam surat Ali ‘Imran ayat 84 “katakanlah
(Muhammad)! kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada
kami dan yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma’il, Ishaq, Ya’qub dan anak
cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa, Isa dan para nabi dari Tuhan
mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorang pun diantara mereka dan hanya
kepada-Nya kami berserah diri (muslim)”. Sedangkan syariat dan akhlak yang
berhubungan dengan ibadah, muamalah dan etika.
Islam merupakan agama yang menginginkan kemudahan, bukan
kesulitan dan bukan pemaksaan, kita bisa melihat dari segi aqidah, Allah
berfirman di dalam surat al-Baqarah ayat 256 “tidak ada paksaan dalam
(menganut) agama (Islam), sungguh telah jelas (perbedaan) antara jalan yang
benar dan jalan yang sesat”.
Dari segi syariat, Allah berfirman di dalam surat
al-Baqarah ayat 185 “Allah menginginkan kemudahan bagimu dan tidak
menginginkan kesusahan bagimu”. Dan dari segi akhlak, Rasulullah SAW.
Bersabda “senyummu kepada saudaramu merupakan sedekah”.
Inilah agama kita, sampaikan kepada seluruh manusia
seperti inilah agama kita yang mengatur kehidupan dengan sempurna, segala puji
bagi Allah yang telah menjaga aqidah kita dengan Islam, segala puji bagi Allah
yang telah menjaga syariat kita dengan Islam, segala puji bagi Allah yang telah
menjaga akhlak kita dengan Islam.
**Disarikan
dari khutbah Jum’at di Mesjid Al-Azhar, 30-1-2015
Posting Komentar