Bahasa Arab Fushah Di KMA
 |
| Ketua KMA memberikan sambutannya |
kmamesir.org Kamis 27 Agustus 2015, Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir mem-bai’at pengurus barunya.
Dalam acara yang sangat sakral bagi KMA ini, kandidat doktor universitas Al-Azhar, Tgk. Amri Fatmi, Lc. MA. memberikan motivasi kepada ketua KMA yang baru, Tgk. Irwandi Novizar dan seluruh jajarannya, serta warga KMA pada umumnya.
Beliau senang dan takjub dengan program yang disampaikan ketua baru KMA dalam sambutannya untuk membumikan bahasa Arab fushah di ranah KMA. Hal ini bertujuan agar warga KMA bisa berbicara bahasa Arab dengan lancar sehingga menambah kualitas diri, di samping mengingat bahwa bahasa Arab adalah kunci ilmu agama.
Tgk. Amri Fatmi menyampaikan nasihatnya menggunakan bahasa Arab fushah, mulai dari awal sampai akhir pembicaraannya. Sehingga para hadirin pun tak mengedipkan mata memperhatikan dan menyimak beliau dengan saksama.
Di dalam kata sambutan itu, beliau juga mengatakan kepada ketua baru KMA dan pengurusnya yang sudah resmi dilantik dan diberi amanah, agar menjalankannya dengan baik dan tidak mengingkari amanah tersebut dan tidak keluar dari aturan. Kalau ketua KMA mewajibkan berbahasa Arab fushah, maka ikutilah dan jangan melenceng, kalau melenceng berarti melanggar aturan dan amanah. (DF)
Dalam acara yang sangat sakral bagi KMA ini, kandidat doktor universitas Al-Azhar, Tgk. Amri Fatmi, Lc. MA. memberikan motivasi kepada ketua KMA yang baru, Tgk. Irwandi Novizar dan seluruh jajarannya, serta warga KMA pada umumnya.
Beliau senang dan takjub dengan program yang disampaikan ketua baru KMA dalam sambutannya untuk membumikan bahasa Arab fushah di ranah KMA. Hal ini bertujuan agar warga KMA bisa berbicara bahasa Arab dengan lancar sehingga menambah kualitas diri, di samping mengingat bahwa bahasa Arab adalah kunci ilmu agama.
Tgk. Amri Fatmi menyampaikan nasihatnya menggunakan bahasa Arab fushah, mulai dari awal sampai akhir pembicaraannya. Sehingga para hadirin pun tak mengedipkan mata memperhatikan dan menyimak beliau dengan saksama.
Di dalam kata sambutan itu, beliau juga mengatakan kepada ketua baru KMA dan pengurusnya yang sudah resmi dilantik dan diberi amanah, agar menjalankannya dengan baik dan tidak mengingkari amanah tersebut dan tidak keluar dari aturan. Kalau ketua KMA mewajibkan berbahasa Arab fushah, maka ikutilah dan jangan melenceng, kalau melenceng berarti melanggar aturan dan amanah. (DF)
.gif)
Posting Komentar