Grand Syekh Ahmad Thayeb Tiba di Indonesia

Kmamesir.org 22/2/2016 Kemarin (21/3), Grand Syekh Al-Azhar Ahmad Thayeb tiba dengan pesawat khusus di bandara Halim Perdana kusuma Jakarta. Rencananya kunjungan bersejarah beliau di Indonesia selama enam hari. Mantan rektor Universitas Al-Azhar periode 2003-2010 ini didampingi oleh delegasi khusus Al-Azhar, Prof. Mahmud Hamdi Zaqzuq, mantan Menteri Wakaf Mesir.

Ikut serta bersama rombongan anggota dewan penasihat Al-Azhar Syekh Muhammad Abd As-Salam, juga Dekan Fakultas Ushuluddin Al-Azhar, Prof.  Abd Al-Fattah Al-Awari, Abd Rahman Musa dan sekjen Majelis Hukama Al-Muslimin Prof. Dr. Ali An-Nu'ami.

Rombongan disambut hangat oleh Menteri Agama Luqman Hakim Saifuddin, Ketua umum Ikatan Alumni Al-Azhar Indonesia (IAAI) Prof. Quraisy Syihab yang juga merupakan salah satu Anggota Majelis Hukama Al-muslimin, Duta Besar Mesir untuk Indonesia Baha' Dusuki, Duta Besar Uni Emirat Arab Ahmad Al-Mushalli dan Duta Besar Palestina Farid Mahdawi selaku Koordinator bagian diplomasi di Indonesia serta beberapa penanggung jawab, pemuka agama, politikus, dan alumnus Al-Azhar.

Kunjungan Grand Syekh Ahmad Thayeb bersama rombongan ke Indonesia adalah untuk memenuhi undangan Presiden Republik Indonesia Joko widodo di istana kepresidenan pada pagi senin (22/2) tadi.

Selanjutnya Grand Syekh menghadiri pertemuan Majelis Hukama Al-Muslimin di Jakarta. Beliau selaku ketua majelis Hukama Al-muslimin memimpin pertemuan ketujuh ini untuk mendiskusikan beberapa perkara dan tantangan yang dihadapi oleh umat islam saat ini.

Beliau juga dijadwalkan akan melakukan pertemuan dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI), ulama-ulama besar dan para da'i Indonesia. Kemudian beliau juga akan menjumpai para duta besar negara  Arab yang ada di Jakarta. Pertemuan tersebut demi membahas pentingnya membangun komunikasi dengan generasi muda islam dan membentengi mereka dari bahaya pemikiran ekstrem yang menyimpang. (NR)