Kata Sandi Ilmu

google
Oleh: Riza Chaddafi*

Adab merupakan perhiasan yang menghiasi kehidupan para penuntut ilmu.  Tanpa adab, ilmu yang dituntut tiada bermanfaat. Seorang penuntut ilmu harus paham akan pentingnya adab.

Menuntut ilmu merupakan ibadah. Tidaklah sempurna sebuah ibadah kecuali dilakukan dalam keadaan suci dan dibarengi dengan niat yang ikhlas lillahi Ta’ala. Wahai saudara, akhlak mulia merupakan sebuah pakaian yang bersih akan tetapi terkadang kotoran dan najis melekat kepadanya. Bayangkanlah wahai saudaraku, apakah sah shalat seseorang dikala ia membawa najis ke dalam shalatnya? Tentunya sebelum kita melaksanakan shalat kita harus suci lahir dan batin.

Begitu juga dalam menuntut ilmu kita harus menyucikan diri kita dari kotoran yang kasat mata ataupun yang tidak. Kemudian barulah ilmu yang kita tuntut itu bermanfaat dunia dan akhirat.

Niat ikhlas karena Allah Swt. merupakan kata sandi dalam menuntut ilmu. Kita ingin membuka sebuah brankas akan tetapi kita salah dalam menekan kata sandinya mungkinkah kita bisa membuka brankas tersebut? Jelas tidak bisa. 

Apa bedanya seorang penuntut ilmu dengan seorang pencuri jika menuntut ilmu karena ingin mendapatkan dunia. Seorang penuntut ilmu yang niatnya ingin mendapatkan perhiasan dunia ibarat orang yang pergi ke pasar membeli senjata api untuk merampok orang.

Kita tidak bisa memungkiri bahwa kita memang butuh akan dunia karena kita masih hidup di dunia. Tetapi janganlah jadikan dunia sebagai tujuan dalam menuntut ilmu. Jadikanlah dunia ini sebagai jalan kita menuju ridha-Nya.

Wahai saudara, setelah kita memiliki niat yang ikhlas dan akhlak yang mulia maka bersungguh-sunguhlah dalam menuntut ilmu, karena ilmu itu tidak akan datang kepada kita sampai kita menyerahkan jiwa raga kita sepenuhnya kepadanya.

Janganlah kita menyombongkan diri kepada ilmu. Ilmu itu ibarat air. Air tak akan pernah bisa tergenang di atas tanah yang tinggi. Rendahkanlah dirimu di hadapan gurumu dan tunduklah kepada nasehatnya niscaya engkau akan mendapatkan ilmu yang bermanfaat.

Wahai saudaraku yang kucintai karena Allah Swt. janganlah pernah bosan dalam menuntut ilmu hingga kebosanan itu bosan dalam mengikutimu. Dan jangan pernah berputus asa akan sulitnya menuntut ilmu. Ingatlah sesungguhnya engkau memiliki Tuhan Yang Maha Kuasa. Berdoalah kepada-Nya niscaya Ia akan memberimu kuasa untuk memahami apa yang tak sebelumnya tidak terjamah oleh pemahamanmu.

*Penulis adalah mahasiswa tingkat akhir jurusan Hadis Universitas Al-Azhar Kairo


Posting Komentar

Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir
To Top