Gelar Reuni Sanggar Ke-3, Muammar Qhadafi Resmi Jadi Panglima

Sumber: Dok. KMA
Kmamesir.org (10/12/2021) - Seniman sanggar Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir menggelar reuni sanggar yang ke-3, sekaligus pemilihan panglima baru periode 2021-2022 yang diselenggarakan di Meuligoe KMA, pada Rabu malam (8/12) pukul 17.30 Clt.

Acara ini diselenggarakan dalam rangka silaturahmi yang mempertemukan delapan elemen sanggar KMA. di antaranya Akustik, Didong, Kaligrafi, Nasyid, Rapai geleng, Ratoh jaroe dan Saman.

Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Quran. Kemudian dilanjutkan dengan kata-kata sambutan beserta cerita pengalaman dari Tgk. Mukhlis Ilyas selaku sesepuh sanggar. Dalam kesempatan tersebut ia memberikan apresiasi atas terlaksananya acara “Reuni Aneuk Sanggar". Tak hanya itu ia menceritakan pengalaman saat dulu masih aktif sebagai penari di Sanggar Anuek Nanggroe.

Kemudian, disusul dengan kata-kata sambutan ketua KMA Tgk. Muhammad Syukran, terus disambung kata kata terakhir Panglima Sanggar Aneuk Nangroe sebelum turun dari jabatannya yang diwakili oleh Tgk Mujibu Wafda. Dalam kata-kata sambutannya, ia mengungkapkan ucapan terima kasih kepada para hadirin yang telah mendukungnya selama setahun penuh ini dalam memimpin sanggar, serta menjelaskan kiat kiat dalam menerima undangan penampilan dan lainnya.

Cerita-cerita para sesepuh sanggar berlangsung menarik serta mengundang tawa dan applause dari para hadirin. Tak hanya itu para perwakilan dari setiap cabang sanggar KMA juga diberi kesempatan untuk memperkenalkan setiap personel yang masih aktif dan membagikan perkembangan komunitas Sanggar saat ini.

Anggota Sanggar Aneuk Nanggroe (Dok.KMA)
Dalam kesempatan ini pula Didong memulai kembali debut pertamanya di bumi Mesir usai vakum panjang dari 2006, kini Didong dipimpin oleh Tgk. Muharrir Asy'ari yang sekaligus menjadi vokalis.

"Didong sebenarnya sudah ada di Mesir ini sejak 2006, tapi sempat vakum panjang dan Alhamdulillah kini bisa launching kembali, ini bisa dikatakan Didong reborn lah" ungkap Muharrir pada kesempatannya.

Rangkaian acara dilanjutkan dengan pemilihan nahkoda sanggar baru, menggantikan Tgk. Fiqi, Dalam pemilihan ini terdapat dua kandidat kuat, Muammar Qhadafi yang mendapat nomor pilih 1 dan Abdurrahman mendapat nomor pilih 2. Keduanya merupakan angkatan beumeuhase yang telah bergabung bersama Sanggar Aneuk Nangroe sejak empat tahun silam.

Pemilihan pun mulai dilakukan. Alhasil Qhadafi meraih 25 suara dan Abdur 13 suara. Dengan ini, tongkat estafet grup Sanggar diserahkan kepada Qhadafi sebagai ketua baru.

Di penghujung acara, kuah soto Betawi dengan suiran ayam dan sayur mayur kaya akan vitamin menjadi menu utama yang memanjakan lidah. Tak lupa sebelum acara berakhir para hadirin mengabadikan momen besar ini dengan foto bersama.[]

Reporter: Muhammad Dany
Editor: Ali AKbar Alfata































































Posting Komentar

Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir
To Top