Life is Beautiful


“Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji kamu agar Kami mengetahui orang-orang yang berjihad (bersungguh-sungguh) dan bersabar di antara kamu dan agar Kami menyatakan (baik-buruknya) hal ihwalmu.” (Q.S. Muhammad: 31)

Hidup adalah perjuangan, penuh liku, berbatuan, terjal menghujam. Suka dan duka sering mewarnai. Semuanya adalah taqdir yang sudah digariskan. Karena itu, bersyukurlah atas apa yang didapat, bermohonlah untuk setiap langkah yang akan dilalui, berserahlah akan segala usaha. Karena pinta sadarkan diri hanya sebagai manusia biasa. (Hikmah yang dapat dipetik dari sebuah lirik lagu Star Five).

Hidup ini indah, maka nikmatilah. Masalah yang bertebaran itu jangan dijadikan beban berkepanjangan. Percayalah, Allah tidak akan menciptakan beban tanpa menciptakan pundak. Oleh karena itu, kita sebagai pengemban amanah pundak itu, haruslah terus memperkuat diri. Ya, hidup ini indah. Mulailah mengawali hidup mengisi pagi dengan senyum yang manis. Hidup bahagia akan dirasakan oleh mereka yang mampu stabil di semua keadaan. Saat sedih dia stabil, saat senang pun terkontrol. Meskipun hidup ini naik-turun seperti lembah dan bukit. Tapi orang-orang berbahagia bergerak seperti garis lurus yang mendatar. Mereka tidak sombong kala sukses dan tidak putus asa karena gagal.

Kita selalu berharap menjadi seorang hamba yang bisa memperoleh kebahagiaan dunia akhirat. Jadikan jiwa ini selalu bersabar ketika mendapatkan ujian dan cobaan, karena itu adalah salah satu dari perkara untuk mencapai kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat kelak. Ketika ujian dan cobaan pun datang bertubi-tubi, hadapi ia. Masalah yang dihadapi dengan keikhlasan  dan kesabaran akan memberikan hikmah yang begitu besar dalam hidup. Jangan pernah lari dari masalah. Yakinlah pertolongan Allah selalu ada. Masalah merupakan tanda bahwa kita masih hidup. Memang tidak ada satupun tempat di dunia ini yang terbebas dari masalah. Jika kita ingin melihat pelangi yang indah, kita harus bersabar menanti redanya hujan.

Kita dianjurkan untuk beribadah seperti akan meninggal esok, dan menjalani hidup seperti kita hidup 1000 tahun lagi. Oleh karenanya, janganlah pernah berputus asa karena hidup yang harus kita hadapi masih panjang.

Dr. ’Aidh al-Qarni dalam buku best sellernya Laa Tahzan berfilosofi; “Ridhalah dengan taqdir yang telah diputuskan dan rizki yang telah diberikan. Segala sesuatu telah ditetapkan berdasarkan ukurannya masing-masing, maka janganlah berkeluh-kesah.”

Hiduplah dalam iman, walau hari dipenuhi godaan dan berpeganglah kepada Allah, walau  Dia tak kelihatan. Bukti kasih-Nya kita wujud di dunia pinjaman ini. Apapun yang terjadi, bersabarlah. Semua cobaan yang Allah berikan pertanda Allah sayang kepada hamba-Nya. Di mana segudang pujian telah dipersiapkan oleh-Nya. Mintalah pertolongan kepada Allah dengan sikap sabar dan mengerjakan shalat.

Terakhir, apapun taqdir yang telah ditetapkan, refleksikan sikap tawakkal untuk menerima ketentuan-Nya.
Life is what happens to us while we are busy making plans.
Don’t ever give up, hope of Allah’s Love.
Laa yukallifullahu nafsan illa wus’ahaa...
Jalani hidup ini dengan penuh keikhlasan, InsyaAllah kita akan hidup bahagia.

Posting Komentar

Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir
To Top