Obama Peringatkan Netanyahu
Washinton-
Di tengah ketegangan Amerika-Israel seputar program nuklir Iran, Kantor
Presiden Barack Obama memperingatkan pemerintahan Netanyahu bahwa
serangan militer ke Iran berkemungkinan akan melemahkan perjanjian damai
antara Israel dengan 2 negara, Mesir dan Yordania.
Koran Israel, Yediot Ahornot
memberitakan perkataan salah seorang sumber Israel yang mengatakan
bahwa Washington menganggap pemimpin kedua negara Mesir dan Yordania
akan dipaksa mengakhiri hubungannya dengan Israel jika Teheran diserang,
guna memenuhi tuntutan rakyatnya. Amerika juga menambahkan bahwa
serangan semacam ini akan berdampak pada meletusnya demo besar-besaran
di seluruh negara-negara Islam.
Media
ini juga memberitakan peringatan Amerika:“Para pemimpin Arab saat ini
tidak menguasai rakyatnya, namun sebaliknya ‘jalan-jalan Arab’ lah yang
menguasai pemimpinnya.” Meski Israel beserta para petingginya, bahkan
AS telah menuduh Iran dengan pengembangan senjata nuklirnya, Teheran
tetap menampik tuduhan ini dan menyatakan bahwa program nuklir tersebut
adalah untuk tujuan damai.
Netanyahu
meminta agar dibuat ‘garis merah’ yakni batas waktu maksimal yang jika
program nuklir Teheran melampaui batas waktu ini, maka harus beralih
menggunakan kekuatan militer. Namun keinginan ni ditolak oleh Obama.
Penolakan ini tak ayal membuat Perdana Mentri israel ini marah.
Dosen
Ilmu Politik Universitas Notre Dame, Michael Disk mendukung sikap AS
dengan mengatakan bahwa Netanyahu telah mengenyampingkan ‘garis
merah’nya dengan Amerika. Dia juga menyinggung dan menyebut upaya campur
tangan Israel dalam pemilu AS sebagai suatu ‘penghinaan’.
Disk
sebelumnya juga telah mengatakan dalam artikelnya di majalah Foreign
Aves: “Rakyat Amerika lah yang seharusnya marah karena apa yang
dikatakan Netanyahu mengenai rencana penyerangan sepihak ke Iran, dalam
perkembangan berikutnya akan menyeret Washington ikut perang
menggantikan Tel Aviv.”
Di
pihak lain Mantan Presiden Iran, Ali Akbar Rafsanjani memperingatkan
dunia barat atau yang disebutnya ‘para pemimpin Tatanan Dunia Baru (The
New World Order)’ terhadap dampak dari serangan terhadap Iran. Dia juga
memperingatkan Israel agar tidak melakukan ‘bunuh diri militer’. [Fh]
Sumber : http://sinaimesir.blogspot.com/2012/09/obama-peringatkan-netanyahu-menyerang.html
Posting Komentar