Untuk Anda Khuwaidamul Ummah


“Sebaik-baik manusia, adalah mereka yang bisa membawa dan memberi manfaat bagi orang lain”  
Rasullullah bersabda: 
"....والله في عون ا لعبد ماكان ا لعبد في عون أ خيه..." 
“Sesungguhnya Allah SWT. selalu menaungi hamba-Nya, selama hamba-Nya itu menaungi saudaranya” (HR.Muslim).

KMA, Meuligoe kecil yang tubuhnya tersusun oleh beberapa bagian yang mempunyai peranan penting dan kesemuanya berkaitan, seperti istilah simbiosis mutualisme, di mana satu dengan lainnya saling berta’awun  dalam memberi manfaat. Ia juga merupakan wadah yang dimanfaatkan sebagai penunjang dalam menggali ilmu dan potensi warga. Tidak hanya itu, wadah ini juga dianggap sangat penting sebagai sarana untuk menjalin silaturrahim antara sesama warga KMA  dari seluruh penjuru yang ada di negeri anbiya.

Meuligoe ini setiap tahunnya memiliki para pejuang baru dengan semangat baru untuk menakhodai menuju tempat tujuan. Para pejuang yang akan bertempur selama jangka waktu setahun ke depan lamanya.

Beberapa hari yang lalu pula KMA kembali mempunyai pejuang pilihan, dan kepada para pejuang kita selamat untuk anda pengemban amanah. Selamat karena anda adalah pilihan, dipercaya untuk melayani umat, dipercaya punya keikhlasan dan kekuatan luar biasa.

Karena cinta, anda berani maju, mencoba sedikit memberi demi kita, demi KMA. Menahkodai kapal pesiar untuk menuju pulau impian. Untuk mereka para khuwaidamul ummah. Selamat berjuang….! Mungkin nanti akan banyak badai, angin dan topan. Semoga kalian bersatu agar kuat menahan kapal ini tetap pada layarannya. Kadang lelah sedikit lemah, tapi bertahanlah, ini langkah awal untuk belajar saling memberi dan menerima (take and give). Berkontribusi serta mendengar aspirasi.

Mungkin satu hal yang harus diingat, bahwa semua peluh keringat itu tidak kan sia-sia. Ia akan menjadi tetesan telaga kausar di sana. Menjadi amalan jariah nantinya. Jadilah para khuwaidamul ummat yang paling ikhlas niat amalannya, yang paling lapang dada untuk menerima segala hal ihwal tuannya.

" كم من كبير صغرت با لنية وكم من صغيركبرت با لنية "

Berapa banyak perbuatan besar menjadi kecil nilainya karena niat, dan betapa banyak perbuatan kecil menjadi besar karena niat”

Untuk para pejuang, seorang pernah guru berkata, mungkin bisa menjadi semangat dan pegangan untuk anda. Ada tiga kata ajaib dalam  menjalani  perjuangan.
Pengurus Keputrian sedang bermusyawarah
Tiga kata yang insyaallah benar-benar punya energi positif, yaitu:
1. Minta tolong,
2. Maafkan saya,
3. Terima Kasih.

Tiga kata yang mungkin terlihat biasa tapi punya keajaiban pada penerapannya.
Untuk yang akan memulai perjuangan anda tidak sedang bekerja, ketika pekerjaan itu dilaksanakan dengan menikmatinya. Laksanakan amanah ini dengan sebaik mungkin, dengan hati gembira:
1. Amanah sebagai hamba
2. Amanah sebagai mahasiswa
3. Amanah sebagai anak
4. Amanah sebagai para khuwaidamul ummah tentunya

Ada kata hikmah lain yang mungkin jadi secercah cahaya:

Bukan karena MUDAH lalu kita yakin bisa, tapi karena kita YAKIN BISA maka semua jadi mudah”
“Bukan karena TAK ADA RINTANGAN lalu kita optimis, tapi karena kita OPTIMIS maka rintangan itu terasa ringan”

Sekali lagi masih dengan kata-kata lama “jangan pernah tanyakan apa yang telah KMA berikan kepada kita, tapi pertanyakan apa yang telah kita berikan untuk KMA”. Selamat berjuang, selamat berkhidmah untuk KMA tercinta!

Arigato untuk pahlawan KMA.

Penulis: Devi Intan Purnawan
(Mahasiswi Universitas Al-Azhar Jurusan Syariah Islamiyah. Saat ini menjabat sebagai Koord. Keputrian Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir Masa Bakti 2012-2013)

Posting Komentar

Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir
To Top