Neil Armstrong Ke Bulan Sebuah Kebohongan?

Pengakuan Neil Armstrong yang telah menginjakkan kakinya di bulan pada tahun 1969 dengan misi  Apollo 11 mendapat gugatan di Meuligoe KMA Mesir. Kuntari, salah seorang peserta mempertanyakan kebenaran fakta ilmiah tersebut.

Pertanyaan itu mucul dalam forum bedah tuntas buku karya Dr. Mourice Bucaille yang berjudul Al-Qur’an wa al-Taurah wa al-Injiil wa al-Il’m. Bedah buku yang mengambil tema “Menyingkap Kebenaran Al-Qur’an Dalam Fakta Sains Melalui Pena Muallaf”, banyak mengungkap fakta-fakta ilmiah yang berkorelasi dengan Al-Quran.

Tgk. Rahmat Zul Azmi, Lc. selaku pembedah mengupas tuntas segala fakta sains yang diungkapkan Dr. Mourice Bucaille dalam bukunya. Banyak hal baru yang terungkap dalam diskusi teresbut. Pertanyaan-pertanyaan baru pun bermunculkan  terkait dengan penemuan ilmiah selama ini, terutama yang bertentangan dengan Al-Quran. Beliau juga membantah beberapa hadis tentang pengobatan atau hal sains lainnya yang tidak terbukti secara ilmiah.

Acara yang berlangsung pada Selasa, 6/11/2012, tambah panas saat dibuka dialog dengan peserta. Moderator, Tgk Irwansyah, sempat dibuat kebingungan karena banyaknya perserta yang berebut kesempatan bertanya. Beberapa peserta ada yang membantah terhadap ulasan Tgl Rahmat, yang kemudian dijawab tuntas dengan alasan logisnya sang pemateri. Termasuk tentang kebohongan Amerika Serikat dalam merekayasa kebenaran Neil Armstrong yang telah sampai ke bulan. Tgk. Rahmat selaku pembedah berdiri di tengah dengan menghadirkan alasan-alasan dari masing-masing pihak yang membenarkan kabar itu dan yang menyangsikan kebenarannya.

Bedah buku yang digagas Departemen Litbang Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) diawali dengan pemutaran film dokumenter biografi penulis buku dan pemateri. Penulis, Dr. Mourice Bucaille, adalah seorang muallaf berkewarganegaraan Perancis terlahir dari keluarga kristiani. Acara yang dimulai pukul 14.15 dan berakhir menjelang shalat Isya dimeriahkan dengan sajian khas Mie Aceh hasil racikan syaif handal KMA.

Shalat Ghaib

Setelah istirahat shalat maghrib berjama’ah, peserta bedah buku melaksanakan shalat ghaib untuk nenek dari Tgk. Muhajirul Fadhli, Khadijah Binti Atillah, dan paman dari Tgk. Fakhrurrazi Usman, Anshary Bin Abdullah, yang meninggal dunia beberapa hari lalu di Aceh. Semoga almarhum dan almarhumah ditempatkan di tempat yang mulia, Amin Ya Rabbal ‘Alamin. (Wardah)

Posting Komentar

Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir
To Top