Biksu Sayadwa Penyulut Pembantaian Muslim Rohingnya


Myanmar - Sayadwa Wirathu Biksu ekstrimis penyulut pembantaian Muslim Rohingya di Meiktila, Sikapnya sama seperti halnya seorang biksu Budha lainnya yang ada di Myanmar. Tetapi cara pikirnya yang ekstrem membuatnya berbeda dari biksu-biksu lainnya.

Sosok Sayadwa Wirathu, selama ini dianggap sebagai penghasut utama dari aksi kekerasan pihak ekstremis Myanmar terhadap warga Muslim di negara itu. Biksu yang berdomisili di Mandalay yang tidak jauh dari Yangon, mendeklarasikan dirinya sebagai sosok anti-Muslim.

Wirathu menjadi tokoh kunci masyarakat ekstrem Myanmar yang akhir-akhir ini kerap melancarkan kekerasan terhadap warga Muslim Myanmar yang menjadi minoritas. Bersama kalangan ekstrem Myanmar, Wirathu mengambil kesempatan luas di saat Myanmar menerapkan kebebasan berpendapat.

Dirinya pun terus menyuarakan pemikiran-pemikiran yang menyulut kerusuhan komunal di Myanmar. Salah satu rasa kebenciannya ditunjukkan dalam sebuah video disebarkan melalui internet pekan ini.

“Kami tetap membiarkan mereka (Muslim Myanmar) menjalankan perintah agamanya. Tetapi ketika iblis Muslim ini memegang kendali atas kami, mereka tidak akan membiarkan kami menjalankan agama yang kami anut,” ujar Wirathu dalam video tersebut, seperti dikutip The National, Jumat (29/3/2013).

“Mereka terus membeli lahan dan bangunan di seluruh negeri. Mereka menggunakan uang untuk mendapatkan perempuan-perempuan Myanmar,” lanjutnya.

Pidato hasutan yang dilontarkan Wirathu itu ditengai menjadi salah satu pemicu kerusuhan yang terjadi di Kota Meikhtila 20 Maret lalu. Padahal, umat Muslim dan Budha di kota tersebut sudah hidup berdampingan sejak lama.

Kerusuhan di Meiktila menyebabkan 40 orang tewas 32 lainnya terluka. Tercatat 13 rumah ibadah dibakar hangus dalam insiden tersebut. Presiden Thein Sein langsung mengumumkan status darurat usai kerusuhan terjadi.(Hamid)

Sumber: OkeZone

Posting Komentar

Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir
To Top