Tgk. Dawod Go Internasional


Ditengah hiruk pikuk yang melanda Mesir, ternyata tidak menghalangi seorang mahasiswa Al Azhar asal Aceh untuk terus berkarya. Dengan kecintaannya kepada Al Qur’an ternyata telah mengantarkan Muhammad Darwin Lukman atau yang akrab disapa kawan-kawan mahasiswa Aceh di Mesir dengan panggilan Tgk. Dawod menembus konflik mesir menuju Turki.

Semua ini berawal dari silaturrahmi guru-guru besar di Semerkand TV, ketika mereka mengunjungi mesir akhir bulan januari 2013 lalu dalam rangka melihat suasana pameran kitab internasional. Para pembesar Semerkand TV ini ternyata memiliki hubungan yang akrab dengan Syeikh Abdullah Ismail Daghistan yang tidak lain adalah guru Tgk. Dawod ketika masih menuntut ilmu di Dayah Darul Ihsan. Melalui rekomendasi Syeikh Abdullah Ismail Daghistan inilah terjalin silaturahmi antara pembesar Semerkand TV dan Tgk. Dawod.

http://www.youtube.com/watch?v=xXioqBA38f0
Singkat cerita, selama para pembesar Semerkand TV tersebut berada di mesir mereka mengetahui kebolehan Tgk. Dawod dalam mengaji. Tidak hanya mengaji, seorang public figure KMA ini juga memeliki beberapa talenta lainnya. Dengan alunan suara merdunya Tgk. Dawod juga mampu membawakan qasidah Arab dengan sangat baik. Akhirnya, mereka tertarik mengundang Darwin untuk mengisi acara safari ramadhan di Turki dan tampil di Semerkand TV, Turki.

Menurut pengakuan orang-orang Turki, Semerkand TV merupakan salah satu stasiun TV Turki bergengsi di Turki. Setiap harinya Tgk. Dawod tampil menyapa pemirsa Turki menjelang berbuka dan saat sahur. Tak hanya mengaji dan melantunkan qasidah, Semerkand TV juga merekam Azan yang dikumandangkan oleh Tgk. Dawod untuk kemudian diputar disetiap waktu shalat. Masyarakat Turki sendiri sangat antusias dengan Artis KMA ini.
[youtube id="e_KIR_2DHo4" width="600" height="350"]

Termotivasi Muammar ZA

Selain orang tua dan guru, ternyata Muhammad Darwin juga termotivasi dari qari internasional asal Indonesia, Ust. H. Muammar ZA. Di masa kecilnya, ternyata Tgk. Dawod sering mendengarkan kaset-kaset pengajian Ust. Muammar ZA dan pengajian-pengajian lainnya di radio yang sering disiarkan ketika menjelang waktu shalat tiba.

“Jujur qari pertama yang membuat saya kagum dengan keindahan seni baca Al Qur’an adalah Ust. Muammar ZA. Jadi jangan heran kalau dalam bacaan sedikit saya masukkan variasi beliau sebagai rasa terima kasih saya kepada beliau, “ ungkap Tgk. Dawod.

Selama berada di mesir, Tgk. Dawod juga mendalami gaya variasi para pakar qiraat Mesir, walaupun menurut pengakuan beliau belum terlalu sempurna. Beliau juga berharap kedepan dapat menguasai qiraat dengan lebih baik.

Mengakhiri cerita, Tgk. Dawod berharap kepada masyarakat Aceh khususnya agar dapat meneladani budaya-budaya leluhur kita terdahulu, di mana setiap kampung kita jumpai suara orang mengaji dan belajar kitab. Tidak seperti saat ini, di mana-mana kita jumpai orang bermain game, bahkan bukan hanya yang muda, yang tua juga ikut-ikutan bermain. ( FR)

[youtube id="1D0UcO61KDg" width="600" height="350"]


*untuk beberapa video YouTube lainnya anda bisa menggunakan keword : Muhammed Davud Lokman

Posting Komentar

Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir
To Top