PPMI Adakan Seminar Kesehatan dan Galang Dana untuk Riau
 |
| Suasana tanya-jawab seminar yang akrab dan santai |
kmamesir.org 27/10/2015 PPMI Mesir mengadakan seminar kesehatan bagi para Masisir dengan mengundang bapak dr.Yusuf Ahmad, Sp. OT. sebagai narasumber pada Senin, 26 Oktober 2015. Seminar ini dan sekaligus menjadi awal penggalangan dana untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena serangan Asap di Riau, Kalimantan, Palembang, dan daerah lainnya.
Acara seminar ini sendiri diadakan di Aula Limas Kemas, Hay Asyir, Madinat Nasr. Turut hadir dalam seminar tersebut Presiden PPMI Abdul Gofur Mahmudin, beserta wakil dan jajarannya.
Bapàk dr. Yusuf Ahmad Sp. OT. sendiri merupakan seorang Dokter yang tengah bertugas di 6 Oktober University Hospital. Pria berumur empat puluh tahunan ini, menyelesaikan sarjana di Universitas Sriwijaya, Palembang. Kemudian beliau melanjutkan studinya di Universitas Padjajaran, Bandung.
Dalam seminar kesehatan ini, para audien dibawa untuk menyelami dunia sel-sel yang ada di dalam tubuh kita. Bagaimana susunan partikel di dalam tubuh kita mulai dari satu unit individu, sistem organ, organ, jaringan, sel, sampai ke bentuk yang terkecil yaitu atom.
Bapàk dr. Yusuf Ahmad Sp. OT. sendiri merupakan seorang Dokter yang tengah bertugas di 6 Oktober University Hospital. Pria berumur empat puluh tahunan ini, menyelesaikan sarjana di Universitas Sriwijaya, Palembang. Kemudian beliau melanjutkan studinya di Universitas Padjajaran, Bandung.
Dalam seminar kesehatan ini, para audien dibawa untuk menyelami dunia sel-sel yang ada di dalam tubuh kita. Bagaimana susunan partikel di dalam tubuh kita mulai dari satu unit individu, sistem organ, organ, jaringan, sel, sampai ke bentuk yang terkecil yaitu atom.
Yang pada intinya adalah beliau ingin menunjukkan kepada kita betapa besarnya kuasa Allah yang telah Allah titipkan ke dalam tubuh kita. "Lihatlah betapa besarnya kuasa Allah yang telah menciptakan barcode-barcode yang membedakan setiap manusia di permukaan bumi ini. Sehingga tidak akan ada satu orang pun yang mempunyai barcode yang sama walaupun dia di lahirkan secara kembar," kata beliau setelah memaparkan dengan gamblang tentang dunia sel, kromosom dan DNA. [MQM]
Posting Komentar