Al-Azhar Kecam Kekerasan terhadap Muslim Rohingya


Syekhul Azhar, Syekh Ahmad Thaeb.

Kmamesir.org. 24/11/2016. Myanmar, sebuah negara dengan sistem kerajaan yang alot dan terorganisir namun minim solidaritas. Hal ini sangat kentara ketika menyaksikan kekajaman yang dirasakan oleh kaum Rohingya. Perhatian kerajaan tidak terlihat sama sekali. Pemerintah seperti tidak mengambil sikap dan tidak menggubris isu ini. Penindasan terhadap mayoritas Muslim Rohingya ini dilakukan oleh kaum minoritas Budhanis, dan menyebabkan ketegangan antara Islam dan Budha semakin meningkat dan tidak berhujung di negara tersebut. 

Al-Azhar Al-Sharif menegaskan kecamannya terhadap kekerasan dan kekejaman yang terjadi terhadap Muslim Rohingya, dan bersikeras memperjuangkan pengakuan hak-hak mereka untuk kewarganegaraan penuh. Al-Azhar juga menekankan bahwa praktek-praktek ini bertentangan dengan semua norma dan konvensi internasional, yang menyerukan kesetaraan antara warga dalam hak dan kewajiban tanpa memandang agama, ras ataupun bahasa. 

Seharusnya, pemerintah Myanmar memberikan perhatian dan pembelaan terhadap sebagian besar masyarakatnya yang tertindas oleh suatu oknum tertentu. Nasib mereka harus diperjuangkan begitu juga dengan hak kerakyatan mereka. Mereka tidak seharusnya kehilangan tempat tinggal, harta benda, serta sesuatu yang dapat menjamin kelangsungan hidup mereka. 

Al-Azhar juga mengecam prilaku ini sangat bertentangan dengan agama dan peradaban manusia serta mengungkapkan penyesalan yang sangat mendalam terhadap penderitaan warga muslim di Myanmar. Lembaga terbesar Islam ini juga menyerukan kerjasama dan solidaritas masyarakat dan lembaga-lembaga internasional untuk ikut andil guna menghentikan penindasan Muslim Rohingya dari perbuatan beberapa oknum yang tidak berhati nurani. (NM) 

Posting Komentar

Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir
To Top