Ridwan Kamil: Rata-rata Masyarakat Indonesia Hanya Membaca 27 Lembar Pertahun...


(Source: facebook KMPJB Mesir) 

Kmamesir.org 30/3/2017. Minggu, 26 Maret 2017 masisir kedatangan tamu istimewa; bapak Ridwan Kamil wali kota Bandung atau biasa dipanggil kang Emil. Beliau menyempat diri menginjak bumi kinanah guna memberikan arahan dan masukan kepada para masisir dengan mengusung tema “Investasi Bangsa Melalui Pendidikan Karakter” sebuah tema yang sangat menarik dan unik, wajar saja jika gedung ACC dipenuhi para peserta tempat diselenggarakannya acara. 

Sebenarnya, tujuan Kang Emil bersama istri serta rombongan, ingin melaksanakan umrah ke Tanah Suci. Akan tetapi demi bertatap muka dengan anak bumi pertiwi di Negeri Para Nabi, beliau menysihkan sedikit waktunya berkunjung ke Mesir. Kesempatan inilah yang dimanfaatkan oleh masisir, anggota kekeluargaan KPMJB mengambil alih menjadi panitia menyiapkan segala fasiltas dan persiapan untuk kelancaran acara. 

Acara berlangsung khidmat dihadiri oleh Ketua PPMI Ahmad Baihaqi Maskum juga Pak Atdik Kairo Ustman Shihab beserta jajaran. Pesan yang paling penting disampaikan oleh Kang Emil adalah cara membangun komunikasi dengan gaya bahasa kekinian sehingga masyarakat bisa merasa senang dan nyaman terhadap pemimpinnya.

Beliau juga rutin mengunjungi rumah warganya yang serba kekurangan. “Bersilaturrahmi, duduk bersama mereka memberikan modal bagi yang tidak punya modal, mencarikan jodoh bagi yang masih single,” ujar beliau seraya tertawa. Cara inilah yang beliau terapkan dalam membangun kota bandung yang indah dan makmur. Wajar saja bandung saat ini berada di nomor urut satu dalam kesejahteraan ekonomi dan pembangunan, yang sebelumnya hanya dalam urutan 200, peningkatan yang sangat luar biasa.

Kang Emil juga memprakasai gerakan membaca di kota Bandung. Pemerintah kota Bandung menyediakan perpustakaan-perpustakaan di berbagai sudut kota, agar akses masyarakat terhadap buku menjadi lebih mudah. "Masyarakat Indonesia banyak yang malas baca. Rata-rata masyarakat Indonesia hanya membaca 27 lembar pertahun, itupun membaca buku tabungan." sahut Kang Emil, diikuti gelak tawa para hadirin.

Tidak sedikit para peserta yang terkesima dengan apa yang beliau paparkan, salah satunya Daud Farma “Aku, sangat mengidamkan pemimpin seperti beliau di masa depan, pemimpin yang cerdas, ramah, dan disenangi rakyatnya amin ya Rabb” sahut mahasiswa fakultas lughah itu.

Kemudian dari Zikrillah Syahrul “Alhamdulillah saya bisa bertatap muka dengan orang hebat seperti beliau ini, yang sudah membuat peningkatan yang begitu besar, saya berharap Indonesia kedepan lebih baik” ujar mahasiswa Dual Arabia itu secara singkat.

Tidak lupa peserta bernama Mustafa Ahmad memberikan testimoni acara ini “Masyarakat Indonesia yang penuh dengan keberagaman suku, adat, marga, ras dan agama serta memiliki watak dan pola pikir yang berbeda-beda tentu pemimpinya harus bisa menyikapi, menghadapi semua ini, peminpinnya harus sabar dan ikhlas, menurut saya jiwa ini sudah melekat pada diri Kang Emil sehingga ia mampu menjadikan bandung kota yang bermartabat dan makmur” tutup mahasiswa tingkat tiga syariah tersebut. (MA)


Posting Komentar

Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir
To Top