MABIT Keputrian KMA Berlangsung Khidmat, Mahasiswi Antusias

Malam Bina Iman dan Taqwa (MABIT) di Meuligoe KMA


Kmamesir.org.(Senin/9/10). Malam Bina Imam dan Taqwa (MABIT) yang diadakan oleh Keputrian Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) berlangsung khidmat, Jumat (5/10). Para peserta yang semuanya merupakan mahasiswi Aceh yang sedang menempuh studi di Mesir terlihat antusias mengikuti proses MABIT yang dilaksanakan di Meuligoe KMA.

Menjalin ukhuwah islamiyah sangat dianjurkan dalam islam, karena tanpa ukhuwah layaknya menyapu dengan satu lidi. Banyak cara untuk menyatukan manusia agar saling mengenal dan menyayangi sesama mukmin dan mukminat dan saling menasihati dalam kebaikan dan ketakwaan. Maka dengan tujuan inilah MABIT (Malam Bina Iman dan Taqwa) oleh keputrian Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) pun diadakan.

Salah satu program kerja tahunan Departemen Keputrian KMA periode 2017-2018 ini dihadiri dengan penuh semangat oleh seluruh akhwat KMA. Pada Mabit kali ini, jumlah akhwat KMA yang ikut serta memiliki angka nominal tertinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, yaitu sekitar 50 orang. Hal ini disebabkan bertambah banyaknya Mahasiswa Baru (MABA) akhwat Aceh yang baru saja tiba dari tanah Aceh tercinta. Program ini dibuka pada hari Jumat, 06 Oktober 2017 setelah ashar di kediaman Meuligoe KMA .

Terdapat banyak sekali kegiatan bermanfaat yang dilaksanakan dalam MABIT ini. MABIT diawali dengan pengajian rutin dua mingguan dengan mengangkat kajian tafsir Q.S Al-Mulk ayat 12-14 yang disampaikan oleh pemateri yang luar biasa, Ustazah Sri Ayu Agustina, dengan ditemani seorang moderator Annaya Nurbismi.

Selepas shalat maghrib berjamaah, acara ini pun dimeriahkan dengan sangat antusias oleh penampilan-penampilan bakat pada setiap MABA akhwat KMA dengan tujuan untuk lebih saling mengenal antar sesama. Diantara mereka ada yang menampilkan nasyid, puisi, drama dan sebagainya. Selesai menampilkan bakat-bakat para MABA akhwat, makan malam bersama pun dinikmati dengan masakan para keputrian KMA terbaik. Tak hanya sampai di sini, setelah melaksanakan shalat Isya berjamaah, para akhwat membagi jatah bacaan Al-Quran dari setiap orang agar dapat dikhatamkan bersama pada keesokan paginya.

Setelah melepas lelah dengan kegiatan diawal, tepat pukul 02.00 dini hari disepertiga malam, akhwat KMA dibangunkan untuk melaksanakan shalat tahajud berjamaah sebanyak 8 rakaat dan ditutup dengan witir 3 rakaat, dan juga melaksanakan muhasabah diri dengan nasehat yang menyentuh hati yang diisi oleh Ustazah Wafa’ Maghfirah.

Sembari menunggu azan subuh berkumandang, para akhwat melanjutkan bacaan Al-Quran yang telah dibagi agar dapat dikhatamkan bersama selesai shalat subuh berjamaah. Khataman diakhiri dengan membaca surah Adh-Dhuha hingga An-Nas dan doa bersama.
Bukan hanya hati dan pikiran saja yang butuh kepada siraman rohani. Tetapi fisik pun butuh kepada energi. Maka dari itu, para akhwat KMA pun melakukan senam sehat bersama untuk menambah kesehatan fisik. Karena dengan kesehatan fisik pun, ibadah menjadi lebih baik.

Ketika lapar dan haus sudah memberikan “sinyal”, sarapan pagi dihidangkan dengan menu sederhana namun sedap dan dinikmati bersama oleh seluruh akhwat. Setelah itu MABIT ditutup dengan melakukan gotong royong di Meuligoe KMA dan berakhir pada pukul 10.00 pagi 07 Oktober 2017.[]

Fida Afifah




Posting Komentar

Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir
To Top