Liburan Musim Dingin, Warga Aceh di Mesir Berkunjung ke Sinai

Sunrise di puncak Sinai (Foto: Dokumentasi KMA Mesir)
Kmamesir.org. (13/02/2018). Penghujung musim dingin kali ini, puluhan warga Aceh di Mesir berkunjung ke Sinai. Momentum ini merupakan agenda rutinan KMA (Keluarga Mahasiswa Aceh) Mesir yang berada di bawah tanggung jawab departemen Humas. Kamis, (08/02), pukul 06.00 CLT (Zona Waktu Kairo), rombongan berangkat dari Meuligo KMA dengan menggunakan bus. Perjalanan ke Sinai ditempuh selama delapan jam.



Tgk. Zaki Mubarak selaku koordinator Humas, mengawali perjalanan dengan pembacaan doa. Dalam perjalanan menuju Sinai, Peserta rihlah disuguhi beberapa informasi seputar wilayah yang akan dikunjungi. Salah satu dari tiga destinasi yang akan dikunjungi kali ini adalah bukit Thursina atau yang biasa dikenal dengan Gunung Sinai. Bukit Thursina merupakan tempat dimana Nabi Musa berbicara dan mendapat wahyu dari Allah. Sebelum tiba di hotel, rombongan juga singgah di di makam Nabi Harun dan Nabi Shaleh.

Tepat pukul 00.00 CLT, Tgk.Zulfahmi Saputra yang bertindak sebagai ketua panitia rihlah, mengintruksikan kepada para rombongan agar bergegas menuju lokasi (Bukit Thursina) pendakian dimulai pukul 01.00 dan sampai di puncak tepat pada waktu shalat Subuh. Momen ini dimanfaatkan untuk menikmati sunrise di puncak Gunung Sinai.

Guide handal, Tgk. Rif'at Zaki, dalam penjelasannya tentang seputar Sinai mengatakan bahwa secara garis besar, Sinai bukan saja disebut tempat bertemunya Nabi Musa dengan Allah.

“Sinai juga disebut tempat lahirnya sejarah kenabian. Karena di sana ada nabi Musa, Nabi Harun, bahkan nabi Ibrahim ketika melakukan perjalanan ke Syam juga melewati Sinai,” kisah Tgk. Rif’at Zaki.

Berfoto bersama di puncak Sinai. (Foto: Dok. KMA Mesir) 
Keesokan harinya, destinasi dilanjutkan ke Dahab. Dahab merupakan daerah terkenal yang biasanya banyak dikunjungi turis manca negara. Setelah dari Dahab dan menyaksikan pemandangan keindahan pantai, para rombongan bergegas melanjutkan perjalanan ke Mesjid Shahabah. Mesjid dengan miniatur yang sangat indah dan terletak di Shamr El-Syeikh.


Setelah tiga hari memanjakan mata dan mentadabburi pesona keindahan alam di Sinai, Dahab, dan Shamr El-Syeikh, warga KMA kembali bertolak ke Kairo pada pukul 17.30 dan tiba di Meuligoe KMA pada Sabtu, pukul 02.30 CLT. 

Liburan kali ini memberikan kesan yang sangat positif, dengan mendaki Gunung Sinai, kita lebih bisa memahami bagaimana dahulu perjuangan Nabi Musa AS demi memenuhi perintah Allah. Hal ini juga dapat menambah kualitas keimanan kita sebagai seorang Muslim.[]

Maulidia Azzukhraifa

Posting Komentar

Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir
To Top