Surat Terbuka Amru Anwar Kapten Iskandar Muda FC


Amru Anwar saat meraih Man of The Match

Kmamesir.org. (25/03/2018). Sumatera Cup tahun ini menjadi tantangan tersendiri bagi Iskandar Muda FC. Tahun ini Keluarga Mahasiswa Aceh Mesir (KMA) menjadi tuan rumah untuk event besar tahunan ini. Banyak formula yang dipersiapkan terlebih setelah menelan kekalahan pada Sumatera Cup tahun lalu melawan Toba FC. 

Selain menjadi tuan rumah menjadi sebuah beban yang besar, selain fokus pada jalannya perhelatan harapan untuk menang di tahun ini juga besar. Pasalnya setahun penuh tenaga dan usaha telah disimpan untuk Sumatera Cup. Namun sayang kejadian serupa terulang kembali, bukan dengan Toba FC tapi Lancang Kuning FC. 

Tak diragukan lagi persiapan dari Lancang Kuning FC sendiri terlihat lebih matang, mengingat tahun lalu harus duduk di posisi ketiga. Lancang Kuning FC lebih unggul di awal permainan setelah membantai Saburai FC 13-1. Sehingga dengan semangat itu pula dapat membawa Lancang Kuning FC ke panggung kemenangan. 

Iskandar Muda FC bermain sangat bagus dengan formasi kokoh. Di samping itu juga pemain-pemain baru yang secara mental sudah siap terjun membela marwah Aceh di kancah Sumatera Cup. 

Terlihat sosok yang sangat fenomenal dalam skuad Iskandar Muda FC, sosok yang menjadi pertahanan kuat tim Iskandar Muda FC. Dia Amru Anwar, Kapten dari kesebelasan Iskandar Muda FC. Ibarat Ramos di Real Madrid menyapu bersih setiap serangan yang datang menuju arah kiper. 

Berakhir dalam keadaan yang sama membuat pemain Iskandar Muda FC merasa bersalah. Terkhusus Amru Anwar yang belum bisa membawa trofi juara satu untuk warga KMA. Satu jam setelah penutupan Sumatera Cup, Amru Anwar lewat via Whatsapp mengirimkan permohonan maaf untuk seluruh warga KMA. Berikut isinya. 

“Terima kasih untuk seluruh warga KMA yang sudah mendukung kami dengan segala kemudahan yang ada, mulai dari motivasi dan dukungan yang sangat berharga bagi kami. Terima kasih yang sebesar-besarnya dari kami untuk panitia penyelenggara dan semua pihak yang telah membantu jalannya acara. 

Selanjutnya kami minta maaf kepada semua masyarakat karena telah mengecewakan warga KMA untuk kesekian kalinya. 

Tapi ada satu sisi positif yang bisa saya ambil dari tim yang saya pimpin ini. Saya adalah orang yang paling tua dalam tim dan selebihnya adalah tunas-tunas baru yang insyaAllah tahun depan akan menyambung perjuangan Iskandar Muda. 

Pasukan yang rata-rata adalah mahasiswa tahun pertama dan kedua di Mesir, akan melanjutkan perjalanan panjang dan saya yakin dengan doa dan semangat, tahun depan mereka akan membawa pulang piala bergilir untuk KMA. 

Dan tentunya dukungan dari masyarakat sangat kami harapkan, jangan sekali-kali kita menjatuhkan semangat adik-adik yang baru ini. mereka adalah penerus Iskandar Muda FC. 

Sekali lagi saya memohon maaf atas nama Iskandar Muda. Iskandar Muda hanyalah sebuah nama apabila tidak ada dukungan dari masyarakat KMA. Tapi Iskandar Muda adalah singa apabila ada dukungan dari segenap masyarakat.

Semoga dengan pilihan ini Iskandar Muda FC dapat menutupi segala kukurangan yang ada. Mengutip kata seorang pemain terkenal sepak bola, “Kemenangan bukanlah sebuah trofi yang didapatkan, namun bagaimana hati ini menerima saat usaha lawan lebih keras dari kita”. Bravo Iskandar Muda! []

Muhammad Syukran

Posting Komentar

Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir
To Top