Taklukkan Saburai FC, Lancang Kuning Puncaki Klasemen Grup B

Pemain nomor punggung 90 Lancang Kuning, sedang mengeksekusi bola di depan gerbang eksekusi


Kmamesir.org 05/06/18. Hujan gol tercipta dalam dua laga pembuka Grup B Sumatera Cup 2018 yang dihelat di Nadi Syabab el-Mustaqbal, Qatameya, Kairo, Minggu (4/3). Di laga pertama, Toba FC berhasil memaksa Sisingamangaraja FC berbagi poin dalam derby Sumut 1-1. Pada laga kedua yang berlangsung siang harinya, Lancang Kuning FC mampu membantai Saburai FC dengan skor 13-1.

Belum genap lima menit pertandingan berjalan ketika Lancang Kuning sudah unggul melalui Afkar. Berawal dari umpan silang darinya, Salman berhasil mengonversikannya menjadi gol. Dua menit kemudian solo yang dilakukan Afkar berhasil membobol gawang Saburai FC kedua kalinya.

Pelanggaran dilakukan oleh pemain Saburai di luar kotak penalti menghasilkan tendangan bebas bagi Lancang Kuning. Ardy yang dipercaya mengambil freekick tersebut tak menyia-nyiakan kesempatan dengan menyarangkan gol indah ke gawang Saburai.

Unggul tiga gol, anak-anak Lancang Kuning semakin bersemangat. Salman yang merupakan centre forward menambahkan dua gol di menit 18 dan 28 menjadikannya pemain pertama yang mencetak hattrick dalam pertandingan tersebut. Tak ingin ketinggalan, Munir menambah pundi-pundi gol Lancang Kuning pada menit 19 dan 40 membawa Lancang Kuning unggul atas Saburai 7-0.


Memasuki interval kedua, Afkar kembali menambah keunggulan Lancang Kuning. Tak cukup sampai di situ, handball yang dilakukan salah satu pemain Saburai FC menyebabkan penalti. Bela yang menendang bola penalti berhasil menjawab kepercayaan dengan membawa Lancang Kuning unggul 9-0.

Terus ditekan sejak babak pertama, serangan balik yang dilakukan Saburai FC berbuah manis. Menit 60 berawal dari serangan balik tim Saburai, pemain Lancang Kuning melakukan pelanggaran di kotak enam belas, yang membuat wasit menunjuk tendangan di titik putih kotak penalti. Ridho yang diberi kepercayaan mengambil bola berhasil menceplokkan gol ke gawang Lancang Kuning, disambut sorak sorai para penonton.

Meski demikian, serangan spartan yang dilakukan anak-anak muda Riau membuat pertahanan Saburai FC kocar-kacir. Sebuah kemelut terjadi di kotak penalti pada menit ke-66. Lutfika yang berusaha membuang bola, justru melakukan gol bunuh diri.

Menit ke-77 dan 79, Afkar dan Munir berhasil mencetak hattrick, yang membawa mereka berdua menemani Salman di puncak klasemen topskor sementara Sumatera Cup 2018. Pada injury time pula, pemain pengganti Lancang Kuning FC, Faiz, berhasil mencetak gol penutup kemenangan Lancang Kuning 13-1.


Afkar dalam wawancara setelah pertandingan mengatakan bahawa kemenangan ini merupakan kunci bagi Lancang Kuning untuk mencapai target minimal dalam Sumatera Cup tahun ini. "Minimal masuk final atau bahkan juara," ujar Man of the Match yang gagah itu.

Sementara itu, Kapten tim Saburai FC kepada reporter kmamesir.org menyatakan bahwa pasukannya telah bermain baik. "Kita tahu Lancang Kuning FC merupakan salah satu klub terkuat di antara klub-klub Masisir. Selama kami bermain cantik dan menyenangkan penonton, itu sudah cukup bagi kami. Yang penting sportifitas dan ukhuwah yang kami junjung tinggi."

Kemenangan ini membuat Lancang Kuning asal Riau kokoh di puncak Klasemen Grup B, unggul dua poin di atas Sisingamangaraja FC dan Toba FC asal Sumatera Utara. Sementara Saburai FC asal Lampung berada di posisi juru kunci klasemen. Empat jempol untuk anak Sumatera! Respect in Solidarity As Unity, We are Sumatera.


Muhammad Nabil Akhtiar

Posting Komentar

Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir
To Top