Mahasiswa Aceh Juarai Empat Cabang pada Olimpiade Pecinta Quran (OPQ) Kedua Mesir

Beberapa Juara berfoto bersama suporter

Kmamesir.org. (18/7/2018). Empat mahasiswa asal Aceh berhasil menjadi juara pada Olimpiade Pecinta Quran (OPQ) II Mesir. Satu di antara mereka meraih juara pertama. Mereka adalah: Lili Nurindah Sari, peraih juara Satu cabang Tilawah Dewasa; Fatmawati, juara kedua cabang Tilawah Dewasa; Zubirani, Juara kedua cabang Tahfidz Dewasa; dan Rahmat Setiawan, juara kedua cabang Tafsir 30 Juz Bahasa Indonesia.



Olimpiade Pencinta Al-Quran (OPQ) ini digelar oleh DPA One Day One Juz (ODOJ) Mesir dan merupakan yang kedua kalinya di Mesir setelah sukses digelar tahun 2017 lalu. Kegiatan tersebut resmi dibuka di Wisma Nusantara, Rab’ah, Kairo oleh Ketua Bidang Luar Negeri DPA ODOJ Pusat, Muhajir Muslim Jatar, Kamis (5/7).




Olimpiade Pecinta Al-Quran 2 yang bertema “Tradisikan Tilawah bangun Generasi Qurani” tersebut berlangsung selama dua hari . Dimulai dengan Pembukaan dan babak Penyisihan dilaksanakan di Wisma Nusantara, Rab’ah, Kairo, Kamis (5/7). Sedangkan babak Final dan Pengumuman diadakan di Aula LIMAS KEMASS, Hayy Asyir, Madinat Nasr, Kairo, Ahad (15/7).

Ketua Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir, Tgk. Thaiburrifqi, Lc., mengaku senang dan bersyukur atas prestasi tersebut, ia juga menyampaikan selamat dan mengapresiasi wakil-wakil KMA pada Kegiatan tersebut.

“Selamat dan sukses untuk saudara-saudara kami. Semangat dan selalu memotivasi dan termotivasi untuk menjadi lebih baik. Alhamdulillah, atas perolehan ini kami patut bersyukur. Dan semoga ke depan semakin banyak para generasi Al-Quran yang akan menjadi kader-kader Qurani di Aceh nanti,” ujar Tgk. Thaiburrifqi yang hadir pada acara Grand Final menemani sang wakil, Tgk. Ibnu Akhyar.

“Saya sangat bangga dengan prestasi mereka. Saya adalah suporter setia mereka dan akan saya dukung prestasi mereka. Saya harapkan akan lahir lebih banyak lagi para Hamalatul Quran dari KMA,” tukas Tgk. Ibnu Akhyar atau yang sering disapa, Bang Adun.


Kegiatan tersebut ditutup dengan Seminar Al-Quran bertema “Dakwah Quran di Era Minenial” yang disampaikan oleh Dr. Kamil El-Laboody, Penggagas Metode Hafalan Quran Tabarak.

Dalam seminarnya, Dr.Kamil memuji Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) karena telah sukses mengadakan Tahsin bersama beliau tahun lalu. Menurut beliau, tahsin merupakan hal yang sangat mendasar dalam mempelajari A-Quran. Beliau berharap banyak dari kekeluargaan lain mengikuti jejak KMA.

Dr. Kamil El-Laboody bersama keluarga saat seminar
Para pemenang OPQ II ini akan menjadi utusan resmi Mesir dalam Olimpiade Pecinta Quran Nasional 2018 yang diadakan di Lombok, Nusa Tenggara Barat, akhir tahun nanti.

Muhammad Nabil Akhtiar

Posting Komentar

Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir
To Top