Mahasiswa Aceh Terpilih Sebagai Presiden PPMI Mesir Periode 2019-2020

(Image: Doc. PPMI Mesir)


Kmamesir.org (6/4/2019). Arief Mughni, mahasiswa Al-Azhar asal Banda Aceh terpilih Sebagai Nahkoda Baru PPMI Mesir untuk setahun mendatang. Hal ini ditetapkan pada perhitungan Real Count, Jumat (5/4), di Konsuler KBRI, setelah kemarin  (4/4) diselenggarakannya Pemilu Raya PPMI. Arief Mughni berpasangan dengan Nasruddin Babas di nomor urut 1, sedang Muhammad Kamal Ihsan dan Apipuddin di nomor urut 2.

Dengan hasil ini, Arief Mughni telah mencatatkan rekor baru di catatan sejarah KMA Mesir. Ia menjadi presiden PPMI Mesir pertama yang berdarah Aceh, setelah sebelumnya Najid Akhtiar, berhasil menjadi Sekretaris Jenderal PPMI Mesir yang pertama dari Aceh.

PPMI Mesir sendiri adalah wadah terbesar mahasiswa Indonesia di Mesir dan induk dari semua organisasi kemahasiswaan di Negeri Kinanah tersebut. Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden diadakan untuk melanjutkan dinamika PPMI yang terus berkhidmat kepada Masisir. 

Dengan jumlah mahasiswa Indonesia di Mesir yang tidak sedikit, presiden PPMI adalah jabatan yang prestigius bagi setiap orang. Lebih kurangnya, sekitar 8000-an mahasiswa yang akan dipimpinnya selama setahun ke depan.

Kedua calon merupakan kader terbaik yang dimiliki Masisir saat ini. Keduanya bahkan berasal dari fakultas yang sama, yaitu Ushuluddin. 

Tiap Paslon diharuskan menyiapkan diri jauh-jauh hari, dengan berbagai tahap pendaftaran dan tahapan yang harus dilalui, termasuk debat kemarin di Aula Rumah Limas Kemass. Pemilu kali ini dipantau langsung oleh Panitia Pemilu Raya (PPR) yang sudah bekerja sejak beberapa bulan terakhir. 

Tempat Pemungutan Suara sendiri (TPS) berada di beberapa titik, di antaranya: Aula KPMJB dan Aula Griya KSW untuk kawasan Hayy Asyir; Asrama Indonesia, untuk kawasan Hayy Sadis; serta Ruwaq Azhar dan PTQI untuk kawasan Darrasah.

Perhitungan suara dilakukan sehari setelahnya bertempat di Aula Konsuler. Dihadiri oleh puluhan orang dari civitas akademi, timses serta relawan dari kedua belah pihak. Hadirin tampak memadati Aula hingga akhir perhitungan. Terhitung ada sekitar 2894 suara yang masuk dari seluruh TPS yang ada dengan perolehan 1.460 untuk Arief-Babas dan 1.417 untuk Kamal-Apip, serta 16 suara rusak.

Arief Mughni tidak sanggup menahan air mata setelah PPR membacakan surat suara terakhir yang menyatakan kemenanangannya. Kemudian ia memeluk erat kedua paslon nomor urut 2, sebagai tanda persahabatannya kepada mereka berdua. Arief-Babas mengucapkan terimakasih untuk seluruh elemen yang telah berpartisipasi serta mendukung mereka hingga titik akhir. 

Arief-Babas bersama ketua Timses mereka, Afkar Fathoni (doc.pribadi)
“Terima kasih sebesar-besarnya untuk semua teman-teman dan aliansi yang telah mendukung kami. Terkhusus untuk warga KMA yang telah mendukung penuh langkah kami hingga saat ini. Ini merupakan buah dari doa antum semua, jazakumullahu khairal jaza’," ucap Arief Mughni  via telepon seluler kepada redaksi Kmamesir.org.

Baca juga: KMA Mesir Dukung Penuh Arief Mughni Melaju Sebagai Calon Presiden PPMI 2019-2020

Selain itu, setiap warga Aceh di Mesir bersyukur atas prestasi ini. Hal ini tampak dalam setiap postingan warga KMA di grup-grup dan status Whatsapp. 

Bahkan ketua KMA, Tgk. A'maril Basyiriy mengapresiasi kemenangan Arief Mughni, dan mendoakan agar ia mampu mengemban amanah ini selama setahun ke depan di status Whatsapp-nya. Begitu juga dengan Majelis Syura yang sangat mendukung Arief-Babas dari awal hingga akhir,

"Alhamdulillah, nyan ban awak Aceh menyoe ka meusatu. Udep Saree Matee Syahid," ujar Tgk. Azwani Putra selaku Koordinator Majelis Syura.


Muhammad Syukran

Posting Komentar

Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir
To Top