Lantik Dewan Pengurus Sema-FU, Arief Mughni : Jangan Sia-siakan Kesempatan Bergabung di Senat

Foto bersama dewan pengurus baru Sema-FU, ketua Wihdah dan Presiden PPMI Mesir. (sumber: dok.Sema-FU)
Kmamesir.org (26/8/19). Presiden PPMI Mesir Arief Mughni resmi melantik Novian Nuzul Faza sebagai Ketua Senat terpilih beserta 48 anggota pengurus baru Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin (Sema-FU) masa bakti 2019/2020. Dalam kata-kata sambutannya, Arief Mughni berharap pengurus senat untuk tidak menyianyiakan kesempatan.

“Jangan sia-siakan kesempatan bergabung di senat, berada di senat ibaratkan orang yang sedang menggali berlian di gunung yang akan diterpa longsor, jadi kita harus mengumpulkan berlian sebanyak-banyaknya dalam waktu singkat, maka kawan-kawan harus memanfaatkan senat ini sebagai tempat untuk mengambil berbagai macam pengalaman yang berharga dalam waktu yang sangat singkat” Arief Mughni dalam sambutannya, di Sekretariat Keluarga Mahasiswa Nusa Tenggara Barat (KMN-TB) pada Sabtu (24/8). 

Acara yang dimulai pukul 13.30 waktu Kairo dibuka dengan pembacaan Al-Quran oleh saudara Muhammad Riza Salsabila. Dalam acara pelantikan ini juga hadir Badan Pengurus Organisasi (BPO) dan para pengurus demisioner Senat Fakultas Ushuluddin. 

Perwakilan Badan Pengawas Organisasi memaparkan dalam sambutannya, “patah tumbuh hilang berganti, belum patah sudah tumbuh, belum hilang sudah berganti. Begitu juga kita berorganisasi, maka selayaknya kita harus ada yang meneruskan estafet organisasi ini. Maka dari itu, saya mewakili teman-teman BPO, demisioner, dan yang lainnya mengucapkan selamat kepada teman-teman sekalian, selamat berdedikasi, selamat berkiprah, semoga satu tahun ke depan adalah satu tahun yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya”. 


Pada sesi selanjutnya, usai mengucapkan sumpah dan janji. Master of Ceremony mempersilakan ketua senat baru memberikan kata-kata sambutan. Dalam kesempatan ini saudara Novian mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada segenap pengurus yang telah bersedia membantunya setahun ke depan. Ia juga berjanji akan berkomitmen berusaha memegang ikrar ini sampai titik darah penghabisan insyaallah. 

“Mari kita contoh apa yang telah dilakukan oleh nabi Muhammad Saw. ketika beliau sampai di Madinah di mana yang pertama beliau bangun adalah persaudaraan antara kaum Muhajirin dan Anshar. Itu yang harus kita terapkan juga di sini untuk membangun persaudaraan dan rasa saling memiliki" tegas Novian. 

Acara pelantikan pengurus baru ini berlangsung khidmat dan penuh semangat. Acara ini diakhiri dengan pembacaan doa oleh saudara H. Aditya Wirawan, Lc. dan jamuan makan malam bersama para pengurus baru.[]

Diffa Cahyani Siraj

Posting Komentar

Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir
To Top