Sembilan Objek Wisata Luxor Yang Wajib Kamu Kunjungi

Sumber foto: @visitegypteg

Oleh: Muji Yusnandar*

Masih dalam suasana liburan, banyak dari mahasiswa yang masih bingung bagaimana cara mengisi hari-hari liburan itu agar dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, seperti talaqqi serta menghadiri kajian-kajian Islami yang biasanya banyak terpapar di ruwaq-ruwaq masjid Al-Azhar, madhyafah dan masih banyak lagi majlis-majlis ilmu dan talaqqi yang tersebar di seluruh penjuru kota Kairo. Sebagian ada pula yang ingin menikmati masa liburan dengan mengunjungi beberapa objek wisata serta situs-situs bersejerah peninggalan peradaban Mesir Kuno, ikon terfavorit yang tidak dapat ditinggalkan dari list daftar planning objek wisata baik itu seputar maupun di luar Kairo.

Berbicara tentang planning liburan di luar kota Kairo tentunya lebih banyak lagi sebut saja seperti: Faiyoum, kota yang terkenal dengan kota tersubur di Mesir, dengan beberapa situs wisata andalan, seperti danau Qarun (Buhairah Qarun), kincir angin (Al-Suwaqi), dan piramida Lahun dan Huwara. Serta Ismailiyah dengan danau timsah-nya, Port Said dengan museum Nasional dan Terusan Sueznya, Iskandariyah dengan Benteng Qaitbay serta Masrah Rumany (Romanian theatre) dan masih banyak lagi objek-objek wisata serta situs bersejarah Mesir lainnya seperti Asyut, Sinai, Aswan dan lainya masih banyak lagi dengan keunikan serta kelebihan masing-masing yang dapat kita sandingkan satu dengan yang lainnya.


Kali ini kita akan membahas objek-objek wisata di salah satu kota yang memiliki situs paling bersejarah di Mesir yaitu Luxor, berbicara tentang Luxor mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita terutama para Masisir, kata-kata Luxor yang telah lumrah selain dikenal sebagai kota kelahiran Grand Syekh Al-Azhar Ahmad Thayyib, ternyata kota ini juga banyak menyimpan khazanah peradaban Mesir Kuno. Kota Luxor (dalam bahasa Arab ditulis: al-Aqshar) dikenal dengan world open air museum (museum air terbuka). 


Sumber Foto: @luxorportal

Luxor juga dikenal sebagai pusat pemerintahan raja-raja Mesir Kuno era new kingdom dengan nama wizy-wany. Kemudian masyarakat Yunani Kuno merubah namanya menjadi Thebes. Dinamakan dengan Thebes dikarenakan banyaknya pilar yang tersebar di seluruh penjuru kota tersebut. Nama tarsebut terus berkembang hingga bangsa Arab menamakannya Luxor yang berarti istana. Hal tersebut dilakukan karena mereka terkesan dengan banyaknya bangunan-bangunan bersejarah yang sangat indah, megah layaknya istana para raja.

Ada banyak situs–situs bersejarah peninggalan peradaban Mesir Kuno yang wajib anda kunjungi saat berlibur di Luxor nanti. Tetapi kali ini saya hanya menyebutkan sembilan objek wisata yang paling masyhur di kalangan turis internasional yang sangat recommended boleh jadi anda tidak diakui pernah ke Luxor jika anda belum mengunjungi salah satunya. Di antara sembilan tempat bersejarah yang wajib anda kunjungi saat berlibur ke Luxor nanti sebagai berikut:

1. Ma’bad al-Aqshar

Adalah sebuah istana yang terletak di pusat kota Luxor, istana agung ini dibangun oleh Amenhotep III sekitar tahun 1400 SM. Namun pembangunan istana tersebut belum sempat rampung karena ia meninggal sebelum istana tersebut selesai dibangun. Pintu gerbangnya dijaga oleh dua patung Ramses berukuran raksasa dalam posisi duduk. Juga ada pula dua buah obelisk (tugu lancip). Salah satunya masih berdiri tegak namun salah satunya lagi sudah dipindahkan ke Concord Square, Paris. Dijarah tentara Prancis saat mereka menduduki Mesir.

Sumber Foto: @faikalamaul

2. Thariq Kibasy

Sesuai dengan namanya, tempat ini adalah jalan setapak sepanjang tiga kilometer yang memisahkan Ma’bad Kibasy dengan Ma’bad Karnak. Di antara kedua jalan tersebut terdapat patung yang saling berhadapan. Tubuh patung tersebut terdiri dari badan singa berkepala domba sebagai simbol Raja Amon.

3. Kuil Karnak

Dibangun sekitar tahun 2000 SM diperuntukkan sebagai singgasana Raja Amon. Sebanyak 50 kerajaan kecil ikut serta dalam membangun Karnak. Karnak termasuk tempat peribadatan terbesar di Mesir. Luasnya lebih dari 31 hektare. Kuil Karnak jauh lebih megah dari Kuil Abu Simble. Pintu gerbang Karnak yang tinggi dan megah akan tampak dari kejauhan. Di dalamnya terdapat 134 pilar yang menjulang ke angkasa.

Sumber Foto: @faikalamaul
4. Buhairah Muqaddasah

Buhairah Muqaddasah (danau suci) adalah salah satu sarana masyarakat Mesir Kuno untuk melakukan ritual peribadatan. Danau ini terdapat di sebelah kiri lapangan setelah Karnak, bersebelahan dengan ruang-ruang para pendeta.

5.Lembah Gharbiyah (Lembah Para Raja)

Masih di kawasan Luxor, lembah ini terletak di tepian Barat sungai Nil. Diperuntukan sebagai kuburan raja-raja Mesir Kuno. Di sini terdapat 62 kuburan Fir’aun dan keluarganya. Di atara raja yang dikubur di sini adalah Thutmo-sies, Ramses, Amenhutep II dan jenazah Tutankhamon yang muminya masih utuh dan masih bisa disaksikan hingga sekarang. Kuburan yang ditemukan pada tahun 1922 oleh Howard Carter mampu menggemparkan dunia. Pasalnya jenazah Tutankhamon dibalut dengan 120 kilogram emas. Jenazah Tutankhamon hingga kini masih berada di posisi pemakaman semula.

6. Kuil Hatshepsut

Hatshepsut adalah salah satu situs sejarah Mesir yang masih utuh. Dibangun oleh ratu yang memerintah Mesir abad 15 SM. Kuil ini terletak di balik bukit lembah raja. Nama kuilnya adalah Djuser-djeseru. Hatshepsut wanita yang berbusana pria. Ia selalu mencitrakan dirinya sebagai laki-laki agar diterima menjadi pemimpin Mesir.

Sumber Foto: @ineolivera

7. Kuil Tuthmosis III dan Kuil Amenhotep II

Di sebelah kiri Kuil Hatshepsut terdapat Kuil Tuthmosis III dan Kuil Amenhotep II. Tuthmosis III adalah anak tiri Hatshepsut, selir yang dijadikan istri oleh Tuthmosis II. Secara keseluruhan, ini adalah komplek kuil tiga generasi raja Mesir, yaitu: Hatshepsut, Tuthmosis, Amenhotep.

8. Museum Luxor

Museum ini terletak di antara Kuil Karnak dan Kuil Luxor ini memiliki koleksi barang peninggalan dari zaman kerajaan Mesir Kuno sampai masa Dinasti Mamalik. Kebanyakan dikumpulkan dari Kuil Theban dan Necropolis. Di sini pula tersimpan mumi Ramses I, dan mumi Ahmose dari dinasti ke-18. Pada lantai dasar terdapat dua patung terkenal, patung Tuthmosis III dan patung Amenhotep yang terbuat batu pualam putih yang dijaga oleh dua buaya besar sebagai simbol dari Dewa Sobek.




9. Mesjid Al-Hajjaj

Masjid ini dibangun oleh umat Islam masa Dinasti Fathimiyah berkuasa. Mesjid Al-Hajjaj berdiri di antara reruntuhan kuil-kuil Fir’aun.

Mesjid Al-Hajjaj berdiri di atas Kuil Luxor. Sesuai dengan namanya, mesjid ini didirikan oleh seorang sufi tersohor berasal dari Irak. Sisa-sisa tiang dari Kuil Luxor yang telah tertimbun tanah dimanfaatkannya untuk membangun sebuah mesjid yang kemudian diabadikan oleh pemerintah Mesir sebagai objek wisata yang harus dijaga.

Sumber Foto: @azaleajeanette

Nah, itulah guys beberapa rekomendasi yang dapat diambil sebagai rujukan ketika sobat hendak berlibur ke Luxor, sekarang sudah tahukan objek-objek wisata yang ada di sana. Luxor adalah salah satu kota paling bersejarah di Mesir yang padanya banyak tersimpan sisa khazanah-khazanah kemegahan dan kebesaran dari umat terdahulu, jadi yang hendak berlibur ke Luxor sangat direkomendasikan sekali. Selain untuk menikmati keindahan kota Luxor kita juga dapat bermuhasabah diri untuk meningkatkan keimanan serta ketakwaan kita terhadap Allah Swt. dengan cara menapaki, menelusuri serta merenungi apa–apa yang telah terjadi pada umat-umat terdahulu.


*Penulis adalah mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di Darul Lughah Syekh Zayed.






Posting Komentar

Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir
To Top