Putra Pidie Berhasil Selesaikan Magister di Al-Azhar Mesir

Tgk. Karimullah bersama dewan penguji. (sumber foto: dok.KMAmesir)
Kmamesir.org (23/9/19). Tgk. Karimullah Ismail, mahasiswa asal Glumpang Baroe, Pidie Jaya, berhasil menamatkan studi magister di Universitas Al-Azhar Mesir dengan predikat jayyid jiddan atau baik sekali. Ia berhasil mempertahankan tesis dalam bidang ushul fikih pada sidang yang berlangsung pukul 10:00 di ruang kuliah Syariah wal Qanun, Kairo (21/9). 


Tgk. Karimullah yang merupakan alumni Ma’had Tarbiyah Islamiah Perlis, Malaysia, meneliti manuskrip karangan ulama besar bermazhab Hanafi asal Mekah abad ke-12 Masehi. 

Tesis yang berjudul “Studi Filologi Kitab Faraid Durr fi al-Ushul Syarh Nudzum Mukhtasar at-Tanqih wa al-Manar Karangan Imam Shun’ullah bin Shun’illah al-Halaby al-Hanafi al-Makki” berhasil dipertahankan dengan baik oleh Tgk. Karimullah. 

Setelah berjuang selama tiga jam dalam sidang di depan tiga guru besar ushul fikih, Prof. Dr Ahmad Mukhtar Mahmud Hasan, Prof. Dr Abdul Salam Al-Athiq, Prof. Dr Abdul Salam Muhammad Afifi, Tgk. Karimullah mendapat apresiasi dari penguji dua. 

“Sebenarnya ini adalah sesuatu yang dikerjakan oleh orang Arab, tapi Anda berani mengambil peran untuk menulis tentang hal ini. Ini hal yang luar biasa, walaupun yang namanya karya ilmiah tentu perlu kritikan dan saran membangun,” Prof. Abdul Salam Al-Athiq. 

Tgk. Karimullah sangat bersyukur bisa menyelesaikan studi di Universitas Al-Azhar. Ia berterima kasih kepada semua pihak yang telah turut mendukung dalam proses penulisan tesis, baik keluarga di kampung atau keluarga Aceh di Mesir, dan para sahabat seperjuangan. Tgk. Karimullah berharap minat anak-anak Aceh untuk melanjutkan studi magister di salah satu kampus tertua di dunia ini semakin meningkat. 


“Banyak mahasiwa yang barangkali takut menyambung magister di Al-Azhar karena dirasa sulit. Namun, jika kita berani, berusaha semaksimal mungkin, selalu berdoa, insyaallah akan Allah mudahkan jalan. Menuntut ilmu adalah jihad, dan itu tentu perlu perjuangan kuat,” ujar  Tgk. Karimullah. 

Tgk. A’maril Basyiry, Ketua Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir, berharap semangat Tgk. Karimullah bisa tertular kepada mahasiswa Aceh lainnya untuk melanjutkan magister di Mesir. 

“Kita berharap, apa yang sudah diraih Ustaz Karim bisa bisa menjadi motivasi, membuat kawan-kawan Aceh tidak buru-buru pulang setelah selesai S-1, tapi melanjutkan S-2, dan pulang sebagai orang yang berwawasan agama yang luas,” harap Tgk. A’maril. 

Segenap Keluarga Mahasiswa Aceh di Mesir turut bangga dan mengucap selamat kepada Tgk. Karimullah bin Ismail yang telah menyelesaikan study pascasarjananya dengan predikat jayyid jiddan. Semoga generasi selanjutnya dapat mengikuti jejak semangat, serta rasa pantang menyerah dalam menuntut ilmu hingga jenjang lebih tinggi lagi.[] 



Ardani Suburdin Daeman 


Posting Komentar

Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir
To Top