Badminton KMA Ukir Sejarah Baru

Foto bersama usai pemberian medali emas kepada pemain badminton ganda putra KMA. (sumber: dok.kmamesir.org)
Kmamesir.org (12/02/20). Pasangan ganda putra badminton Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mursalin Arrany, Lc., dipl dan Muhammad Puji Al-Faed kembali menorehkan sejarah dalam ajang Pekan Olahraga Masisir (POM). Mereka berhasil meraih juara satu pada cabang badminton sekaligus mempersembahkan emas perdana dalam cabang ini. 


Perjalanan mereka menuju partai final tidaklah mudah. Pasalnya, pasangan muda yang sudah menjadi andalan KMA sejak tahun 2015 silam harus menghadapi lawan-lawan berat di babak penyisihan. 


Setelah berhasil menyingkirkan Kelompok Studi Walisongo (KSW), Kelompok Studi Mahasiswa Riau (KSMR), dan Himpunan Mahasiswa dan Masyarakat Sumatera Utara (HMMSU) mereka dipertermukan dengan Keluarga Mahasiswa Banten (KMB) di partai puncak. 

Partai final yang sempat tertunda beberapa waktu, berjalan alot. Saling serang shuttlecock sudah terjadi sejak set pertama. Beberapa kali para penonton dibuat senam jantung dengan pemain apik dari kedua pasangan ini. Alhasil, pasangan ganda putra KMA berhasil keluar sebagai juara setelah menumbangkan perwakilan Keluarga Mahasiswa Banten (KMB) dua set langsung dengan skor 21-16 dan 21-17. 

Medali emas cabang badminton ganda putra. (sumber: dok.kmamesir.org)
“Pertandingan yang kita hadapi kali ini sangat sulit, komposisi lawannyapun merata. Seperti biasa, persaingan juara dalam olahraga badminton selalu ketat. Terimakasih untuk seluruh warga KMA yang telah mendoakan dan men-support kami selama ini” ucap Mursalin ketika berada di podium juara. 

Berkat torehan medali emas ini, KMA melesat ke peringkat ke dua klasemen pada  pagelaran Pekan Olahraga Masisir (POM) ini, begitu juga karena perolehan satu emas dan dua perak yang telah terlebih dahulu diperoleh dari cabang tenis meja putra dan putri.[]

Afkar

Posting Komentar

Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir
To Top