Tips Diet Sehat ala Dewi Hughes

Oleh: Cut Intan Amalia Fittry*

Sumber: sporteluxe.com

Di era teknologi serba canggih ini, sudah tentu tak jarang kita mendengar istilah penghasilan online. Bagaimana tidak, sejumlah youtuber yang memiliki banyak subscriber pun kerap bermunculan. Tak hanya konten-konten bermanfaat yang diunggah, beberapa konten un-faedah pula acap kali menjadi trending topic dengan jutaan penonton.

Saat kita membahas seputar media sosial, alangkah baiknya jika kita memiliki filter bagi diri sendiri dalam memilih tontonan. Sesuatu yang kita tonton kemungkinan besar berefek pada keseharian kita. Misalnya kita memerlukan konten untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan, maka pilihlah konten yang berkualitas. 

Saya sendiri tertarik dengan sebuah kanal youtube yang mengupas tentang tips diet sehat ala Dewi Hughes. Saya menemukannya saat saya mencari tips mengolah makanan sehat. Di situ kita bisa mempelajari tips memilih makanan sehat atau real food yaitu makanan yang tumbuh dari bumi dan disinari matahari seperti sayur-sayuran, buah-buahan, biji-bjian dan umbi-umbian. Ia juga memaparkan beberapa gerakan yoga, olahraga, resep kreasi makanan sehat yang beragam sampai yang paling menarik menurut saya adalah ternyata diet juga bergantung pada kondisi kejiwaan. Mengapa demikian?

Sudah sangat lumrah jika kebanyakan orang yang ingin diet ujung-ujungnya malah gagal karena kurang konsisten. Sebagian besar orang tergoda dengan makanan lezat berlemak tinggi yang menghancurkan pola dietnya. Namun di sini ia juga membolehkan kita untuk tetap mengonsumsi makanan sehat dan lezat berupa ikan, udang dan daging sapi serta memberitahu cara mengolahnya.

Wanita yang berasal dari Bali ini juga menekankan bahwa hal pertama kali yang perlu diatur saat kita ingin diet adalah kondisi kejiwaan kita sendiri. Ia yang awalnya memiliki timbangan nyaris mencapai 150 kilogram kini sudah sangat langsing dan mendapatkan berat badan idealnya. Dulu Ia sempat sakit dan terkulai lemas di tempat tidur karena berat badan yang obesitas. Di masa-masa terpuruk inilah ia bangkit dan menyusun langkah-langkah baru untuk diet serta meninggalkan kebiasan buruknya yang malas berolahraga. Ia mengungkapkan “Bukan karena diet saya sakit, tapi karena sakit saya diet”.

Langkah pertama yang dilakukannya adalah mengatur keadaan jiwa menjadi lebih tenang dan positif. Ia mengingat kembali tujuan hidup dan untuk apa melakukan diet. Sampai-sampai Ia memiliki motivasi “yang kita usahakan adalah sehat, kurus itu bonus!”. Ia pun kerap memberi beragam statement bagi dirinya dan cenderung mengeluarkan energi negatif yang mengusik pikirannya.

Tidak diragukan lagi, Dewi turut mempengaruhi orang sekitarnya untuk merasakan energi positif, rasa syukur dan kebahagiaan yang ia miliki. Ia mulai mengarang buku tentang kejiwaan yang berjudul Diet Kenyang dengan Cooking Hypnotherapy. Buku ini mengemas masalah makanan dan pikiran yang juga harus diberi nutrisi serta dikuatkan dengan ilmu hipnoterapi.

Dewi sudah membuktikan keterampilan menanamkan sugesti melalui hipnoterapi dan telah berhasil melakukan perubahan besar. Mengubah dengan cara ringan dan menyenangkan. Selain itu, Dewi juga membuka praktik untuk mengonsultasikan permasalahan seputar diet dan problematika sehari-hari yang membuat kita terus memikirkan hal negatif.

Sumber: Unsplash.com
Langkah yang kedua adalah rutin mengonsumsi buah dan sayur. Kita boleh makan segala jenis buah dan sayur dalam jumlah besar, bahkan kita juga boleh memakan real food dan seafood kecuali nasi. Ternyata nasi sangat berpengaruh terhadap mood seseorang. Mengapa demikian? Tentu saja karena glukosa yang dikandungnya sangat berat.

Jadi, saat kita makan nasi walaupun sedikit, kemudian kita tidak bergerak dan melakukan aktivitas, maka bersiaplah kita akan mengalami mood yang buruk. Keadaan ini akan mempengaruhi pola pikir kita menjadi kurang positif dan kehilangan sedikit gairah.

Langkah selanjutnya adalah memberi reward atau hadiah pada diri sendiri. Jika kita telah berhasil melakukan satu langkah diet, jangan berhenti untuk mengapreasi diri dengan ungkapan rasa syukur. Misalnya “Alhamdulillah hari ini saya banyak minum jus dan air mineral.” Hasil selanjutnya katakan “Syukurlah! saya telah telah berhasil mengolah sayur dengan resep kreatif dan memakannya dengan penuh selera.” Apresiasi seperti ini yang membuat anda lebih bersemangat.

Langkah terakhir adalah melakukan diet secara kontinu. Jika sehari saja kita meninggalkan pola diet yang telah kita rencankan dengan mengonsumsi makanan sembarangan, padahal belum mencapai berat badan ideal kita, maka ulangi serta perbaiki lagi tujuan diet kita dari awal.

Demikanlah beberapa tips diet sehat ala Dewi Hughes yang dapat saya paparkan. Semoga kita dapat menerapkan cara uniknya dalam menata proses diet hingga memiliki berat badan ideal. Ingat, tanamkan dalam hati, “yang diusahakan sehatnya, kurus itu bonus!”. Happy Diet!.[]


*Penulis merupakan mahasiswi tingkat satu universitas Al-Azhar Kairo.

Editor: Ali Akbar Alfata


 

Posting Komentar

Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir
To Top