KMA Sukses Adakan Bedah Tesis Farhan Jihadi

Sumber: Dok. KMA
Kmamesir.org (30/11/2020) Keluarga Mahasisawa Aceh (KMA) Mesir, pada Sabtu (28/11) sukses adakan acara bedah risalah tesis Farhan Jihadi yang berjudul "Al-Mar'ah wa Ramziatuha fi Syi'ri Mahmoud Darwish" atau Perempuan dan Simbolisasinya dalam puisi Mahmoud Darwish.  Bedah tesis yang dilaksanakan Departemen Litbang ini dimulai dari pukul 14.15 Clt. di Meuligoe KMA.

Acara yang terbuka untuk umum ini dimoderatori oleh M. Najid Akhtiar bersama narasumber Farhan Jihadi. Tesis yang berjudul “Perempuan dan Simbol-simbolnya dalam Puisi Mahmoud Darwish” merupakan kajian gaya bahasa semiotik terhadap puisi-puisi Mahmoud Darwish yang membahas tentang perempuan.

"Mahmoud Darwish menulis lebih dari 30 buku kumpulan puisi dan prosa. Namun, kajian tesis ini hanya terbatas pada pembahasan perempuan dan simbolisasinya dalam puisi Mahmoud Darwish tersebut. Bagaimana Mahmoud Darwish menggambarkan perempuan dalam karyanya yang kerap membahas tentang Palestina," kata Farhan Jihadi. 

Menurut Farhan, membicarakan Mahmoud Darwish adalah membicarakan Palestina. Mahmoud Darwish adalah Palestina, sedang Palestina sudah menjadi jiwa dari puisi-puisi dan hidup Mahmoud Darwish yang tidak dapat dipisahkan.

"Mahmoud Darwish adalah penyair Palestina yang sangat menghormati perempuan, dan ini tercermin dari puisi-puisi yang ia tulis. Di saat para penyair lain biasanya membahasakan perempuan dalam bentuk keindahan fisik, puisi Darwish membahasakan perempuan dengan simbol perjuangan," ungkap Farhan Jihadi.

Farhan Jihadi adalah salah satu penerima beasiswa LPSDM Aceh yang berhasil menyelesaikan program magister di Universitas Liga Arab-Mesir, fakultas Bahasa Arab, pada tanggal 9 Agustus lalu saat masa pandemi. Sidangnya sempat tertunda selama lima bulan akibat aturan kampus yang tidak membolehkan pelaksanaan sidang selama pandemi Corona.

Sumber: Dok. KMA
"Perempuan sering dinilai dari fisik dan tubuh, itu kerap di bahas di syair-syair terdahulu. Mahmoud Darwish mendobrak hal ini. Perempuan itu bukan hanya dari sekedar fisik tapi perempuan dijadikan sebagai simbol perjuangan Palestina. Dalam puisi Mahmoud Darwish, perempuan kerap disimbolkan sebagai tanah Palestina itu sendiri. Banyak ocehan tentang ke mana laki-laki Palestina yang tidak bergerak. Bagaimana bisa kata ini lahir dari mulut seorang perempuan, ke mana laki-laki, kok lalai, dan ini yang disinggung Mahmoud Darwish. Ini adalah motivasi kenapa meneliti karya Mahmoud Darwish perihal perempuan," ungkap Farhan yang berasal dari Aceh Besar tersebut. 

Di akhir agenda, Farhan menyampaikan rasa terima kasih atas terselenggaranya acara ini serta kepada yang telah bersedia berhadir memenuhi undangannya. Ia juga berharap warga KMA lebih meningkatkan lagi jiwa sosial dan kekeluargaannya dengan menghadiri acara-acara di KMA, sesuai dengan makna dari logo KMA, udep saree matee syahid.[]

Reporter: Ulinnuha Sa'dan
Editor    : Ali Akbar Alfata

Posting Komentar

Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir
To Top