Ujian Al-Azhar Semakin Dekat, Perhatikan Tips Berikut Ini

Oleh: Fathurrahman*
(sumber: kashqol.com)

Tak terasa ujian di universitas Al-Azhar tinggal menghitung minggu. Sudah sepatutnya kita sebagai mahasiswa Al-Azhar mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin untuk menghadapi ujian yang sudah di ambang pintu. 

Namun, persiapan apa saja yang harus kita persiapkan untuk menghadapinya. Sebelum membahas tentang dalam menghadapi ujian, terlebih dahulu  kembali bahwa kita harus digarisbawahi bahwa belajar di luar negeri,  bahasa dan sistem ujiannya berbeda dengan di Indonesia. Setiap pelajar dituntut untuk untuk mengisi jawaban menggunakan tata bahasa arab yang sehingga dapat dipahami oleh pengajar, hal ini menjadi tantangan tersendiri pagi setiap mahasiswa Al-Azhar. Belum lagi kita akan dihadapkan dengan yang namanya rasib atau tinggal tingkat, bagi mata kuliah yang tidak lulus lebih dari tiga. 

kendati pun demikian, itu semua dapat dilalui jikalau dengan usaha dan doa. Berikut beberapa tips dan trik yang akan mempermudahkan kita dalam menghadapi ujian di Al-Azhar: 

1. Membeli diktat kuliah atau Muqarrar 

Alangkah baiknya jikalau membeli diktat kuliah langsung saat sudah tersedia. Di samping membantu untuk menggarap pelajaran lebih awal, dikhawatirkan juga diktat kuliah tersebut bisa saja habis, sehingga kita akan sangat kesulitan mempersiapkan pelajaran ketika ujian. tentu saja, belajar tanpa diktat itu seperti bertani tanpa cangkul.

2. Selalu Menghadiri Muhadharah 

Salah satu wasilah untuk mempermudah kita dalam menghadapi ujian adalah dengan menghadiri kuliah. Karena, kebanyakan pengajar hanya menjadikan diktat sebagai acuan belajar belaka. Namun, maklumat lain sangat banyak yang tidak tertulis di diktat. Menghadiri kuliah secara rutin pasti sangat membantu saat ujian nanti. 

3. Mengikuti Bimbingan Belajar 

Banyak bimbingan belajar yang telah disediakan, baik dari senat mahasiswa, kekeluargaan, Almamater, bahkan bersama senior rumah sekalipun. mengikuti bimbingan dapat mempermudah kita memahami materi secara lebih sistematis, di kuliah mungkin pengajar mengikuti materi-materi yang ada diktat. Namun, di bimbingan belajar, kita bisa paham dengan materi yang misalnya dibagi dalam beberapa poin, atau menyusun bagan, dan lain sebagainya. materi yang banyak pun bisa terkejar dengan cara belajar yang lebih simpel.

4. Mabar (Murajaah Bareng) 

Caranya sederhana. Cukup ajak delapan sampai sepuluh temanmu untuk duduk dan belajar bareng. Kemudian tugaskan setiap orang yang diajak untuk menjadi penanggung jawab setiap satu mata kuliah. Misalnya, penanggung jawab mata kuliah mantiq, dapat mempelajari dari halaman sekian hingga halaman sekian. Lalu, catat apa yang baru saja dipelajari dan poin-poin penting di kertas agar mempermudah dalam mengingatnya. Kemudian, tentukan waktu yang tepat untuk duduk dan menjelaskan apa yang sudah dipelajari. Murajaah bareng juga dapat memantik semangat belajar lebih besar lagi.

5. Membuat Talkhisan (Ringkasan)

Berdasarkan pengalaman pribadi penulis, Talkhisan sangat membantu dalam mengulang pelajaran. Terutama pelajaran-pelajaran yang lumayan sulit seperti mantiq, Tafsir tahlili dan juga mata kuliah yang lain. Ada berbagai cara untuk membuat sebuah ringkasan, salah satu yang paling dasar adalah menyadur poin-poin penting pada setiap materi. nantinya, talkhisan ini dapat menjadi acuan menghafal.  

6. Membaca Contoh Soal Dari Tahun-Tahun Sebelumnya 

Kebanyakan bentuk soal tidak berbeda jauh dari tahun-tahun sebelumnya. Bahkan ada beberapa soal yang sama. Maka, sebelum mengikuti ujian pastikan sudah membaca semua soal dari tahun sebelumnya. Hal ini membuat peserta ujian tidak kaget dengan soal saat ujian nanti. meskipun, tak jarang beberapa soal sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

7. Mengikuti Try Out 

Try Out sangat penting bagi mereka yang belum pernah menghadapi ujian di Al-Azhar. Khususnya bagi Mahasiswa baru. Supaya ada gambaran bentuk soal yang akan keluar di ujian nantinya. Hal ini juga melatih kemampuan kita dalam menjawab soal baik secara mental maupun intelektual.

8. Berdoa dan Tawakal Pada Allah 

Setelah berusaha, maka tugas kita selanjutnya adalah berdoa dan Tawakal pada Allah. Berharap agar dimudahkan ketika mengikuti ujian nanti. Jangan lupa minta doa kepada orang tua, guru, kerabat, dan orang-orang di sekitar kalian. Karena kita tidak tau doa siapa yang akan dikabulkan oleh Allah Swt.

Demikian trik dan tips menghadapi ujian di Al-Azhar. Semoga menjadi percikan api semangat bagi kawan-kawan yang akan menghadapi ujian dan diberi kelulusan. 



*Penulis merupakan mahasiswa tingkat dua fakultas Ushuluddin universitas Al-Azhar Kairo.

Editor: Ali Akbar Alfata

Posting Komentar

Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir
To Top