Allif Kusnadi Resmi Terpilih Sebagai Direktur Baru KMA. TV

Allif Kusnadi resmi terpilih sebagai direktur baru KMA. TV. Ia unggul dengan 11 Suara dari tiga calon kandidat dengan jumlah suara masuk sebanyak 23 surat suara. Acara pemilihan ini diadakan pada Sabtu (31/7) di meuligoe KMA.

Semulanya, bakal calon direktur KMA tv ada sekitar belasan orang, Namun, jumlah tersebut dieliminasi menjadi tiga orang saja calon kandidat, Yaitu Chalil Bsiri dan Sultan Nul Arifin. Pemilihan direktur tersebut berlangsung pukul 19.30 clt setelah rapat terakhir bersama Najid Akhtiar Direktur Demesioner Kma tv.

“Terima kasih atas kerja kerasnya selama satu tahun ini berdedikasi terhadap KMA.TV , semoga kalian mendapatkan perkembangan dalam diri kalian. Saya juga mohon maaf apabila dalam satu tahun ini banyak kekurangan, sesungguhnya saya tidak mampu menjalani ini tanpa bantuan kalian, saya pribadi juga belajar banyak kepada kalian.” Ungkap Najid dalam kata sambutan terakhirnya sebagai direktur.

Dalam kata sambutan perdananya sebagai direktur, Allif sempat menyatakan bahwa dia belum pantas dengan amanah ini. Namun, Ia tetap menerimanya dan berterima kasih atas kepercayaan terhadap dirinya serta berusaha sekuat tenaga demi perkembangan KMA TV.

“Ya sebenarnya saya belum pantas menerima amanah ini, namun, rasanya tidak enak untuk menolak tanggung jawab yang orang lain berikan dan percayakan kepada saya. Saya menerima amanah ini dan akan berusaha sekuat tenaga semampu saya.” Ungkap pria asal Aceh Selatan tersebut.

Allif juga memohon kerja sama kru KMA.TV untuk ke depannya. Ia merasa sebuah media seperti ini tidak dapat berjalan dengan semestinya tanpa dedikasi seluruh kru.

“KMA.TV adalah keluarga besar yang sudah mengalami manis pahit perjalanan media, dan kali ini saya yang terpilih, saya tidak mampu menjalankan amanah ini tanpa bantuan teman-teman sekalian, saya mohon maaf juga apabila ke depan akan banyak meminta bantuan kalian.” Tambah Allif.

KMA.TV sendiri telah memilki 2.170 subscriber. Rencananya di masa ini, KMA.TV akan terus melanjutkan konten-konten yang telah ada agar lebih konsisten serta kreatif membuat konten dakwah yang mampu dicerna berbagai kalangan.[]