Gelar Wisuda Akbar II, Dar El-Wasilah Cetak Masisir Pejuang Al-Quran


(Image: Dok. pribadi)

Kmamesir.org (16/11/21). Aula Shalah Kamil di komplek kampus Al-Azhar dari pagi tampak dipenuhi para thullab wafidin asal Indonesia. Ruangan yang cukup besar dan luas ini sering digunakan para masisir untuk mengadakan acara-acara besar. Ahad (14/11), Dar El-Wasilah (DW) menggelar acara tahunan yaitu wisuda akbar II, yang mana kegiatan ini sempat tertunda dikarenakan lockdown covid-19.

Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Quran kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia dan Mesir. Bukan hanya itu, hadrah oleh para thullab DW pun sukses memeriahkan pembukaan acara. Berikutnya sambutan dari direktur DW ustaz Abdillah Achsan dan wakil presiden PPMI oleh saudara Kevin mengambil alih acara.

“Saya merasa sedang reuni dengan keluarga sendiri, karena kita pernah berada dalam posisi yang sama. Baarakallah fii itmaami hifzikum, semoga terus istiqamah dalam muraja’ah hafalan dan kalian para penghafal Al-Quran sebagaimana yang dikatakan rasul merupakan keluarga Allah.” Sambut saudara Kevin Damara, Lc.

Darr el-Wasilah sudah lama berdiri dan menjadi wadah bagi para mahasiswa Al-Azhar yang ingin menghafal Al-Quran. “Wisuda ini bukanlah hal terakhir dalam belajar kalian, anggap saja wisuda ini merupakan pompa semangat untuk memotivasi kalian agar dapat melangkah lebih maju lagi, jangan merasa puas dengan wisuda ini, masih ada 19 qiraat lagi di hadapan kalian menanti, teruslah haus dalam menuntut ilmu. Kunci kesuksesan di dunia dan akhirat adalah Al-Quran, jadilah penghafal quran yang hafal, paham, dan memperjuangkannya, pada intinya saya bahagia acara ini bisa terlaksana kembali.” Kata ustaz Iman Almarghani, mudir DW.

Warga KMA ikut senang dan turut bahagia atas capaian beberapa akhwat yang berhasil menyelesaikan hafalan mereka, kali ini ada 6 wisudawati yang merupakan anggota KMA. Saudari Siratul Jannah merasa sangat antusias menghadiri acara tersebut, ia menyampaikan bahwa ia sangat terharu sekaligus bahagia atas capaian teman-temannya itu. Ditambah lagi rangkaian acara wisuda II DW tahun ini menurutnya sangat seru, tidak membosankan sekaligus sangat memotivasi para tamu undangan.

“Awalnya Feni gak ada keinginan untuk ikut acara wisuda ini, karena merasa belum pantas disebut sebagai hafizhah lil Quran, namun atas dorongan orangtua agar ajang ini dijadikan sebagai motivasi, Alhamdulillah pastinya ana senang dan bahagia bisa menjadi bagian keluarga penghafal Al-Quran Darr El-Wasilah.” Kata salah seorang wisudawati asal KMA.

Wisudawati lainnya Almusna Nadia Sary juga merasa sebenarnya belum pantas, namun event ini harus dijadikan sebagai pompa semangat muraja’ah, yang mana muraja’ah merupakan proyek besar jangka panjang seumur hidup sedangkan mereka baru berada di awal proyek, mereka juga mengharapkan doa agar terus Allah beri nikmat istiqamah dalam menjaga kalamNya.

Para tamu terus berhadir hingga memenuhi aula yang berdekatan dengan markaz syekh Zaid ini. Keadaan tersebut mengharuskan beberapa dari mereka untuk menunggu di luar ruangan.

Selain prosesi wisuda kategori tahfiz, tahsin, dan tajwid, ada juga pengumuman para pemenang musabaqah hifzil Quran bagi thullab DW yang diadakan beberapa hari sebelumnya, dan pengumuman 20 mahasiswa terbaik dalam berbagai nominasi, hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan semangat para anggota asrama.

Salah satu akhwat HMMSU (Himpunan Mahasiswa Masyarakat Sumatera Utara), Putri Melani, diumumkan sebagai mahasiswi DW terdisiplin. Ia merasa sangat bersyukur dan bangga serta  menjadikan hal ini sebagai ajang fastabiqul khairat, ini adalah rezeki menurutnya, belum tentu ia yang terbaik diantara teman-temannya. Putri berharap agar terus bisa semangat dan menebar semangat terssebut kepada teman yang lain.

Acara berjalan dengan lancar hingga ke penghujung acara, diakhiri dengan agenda yang paling ditunggu-tunggu yaitu pembagian konsumsi berat serta foto bersama.[]




Reporter: Musrifa Saldi
Editor: Rahmiatul Aini

Posting Komentar

Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir
To Top