Abi Zahrul; Mesir Penuh dengan Khazanah Islam dan Tsaqafah

Oleh: Taufiqurrahman Samsul Qamal*

Abi MUDI (Dok. Pribadi)
Telah genap sebulan Dr (cand). Tgk. H. Abi Zahrul Mubarrak HB, M.Pd., atau yang lebih akrab disapa dengan Abi MUDI berada di negara Mesir. Abi adalah salah satu dari 50 peserta beasiswa non-gelar dari Indonesia, yang dikirim ke Mesir untuk program pelatihan penguatan pengambilan fatwa di Darul Ifta Mesir. 

Program ini merupakan hasil kerja sama Kementerian Agama khususnya Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan dalam pengelolaan Dana Abadi Pesantren. Abi satu-satunya peserta dari Aceh yang berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Di samping mengikuti pelatihan, Abi juga sering mengunjungi beberapa masyaikh dan juga rutin berziarah ke maqam-maqam para sahabat nabi, tabiin, imam mazhab, aulia dan maqam-maqam pengarang kitab yang umumnya dikaji di Indonesia. Perjalanan ziarah Abi di Mesir dipandu oleh Tgk. Aridho Hidayat Alif, S.Pd.I., Dipl. yang sudah pakar dibidang maktabah (perpustakaan) dan ziarah maqam. 

“Ini merupakan sebuah kehormatan dan kemuliaan bagi kami tim Khidmah Abi dari KMA, Abi adalah sosok ulama muda revolusioner yang luas ilmu pengetahuan, baik akhlaknya, suri teladan yang patut kita ikuti, baik secara lisan, perbuatan dan tingkah laku. Banyak sekali ilmu dan istifadah yang sangat mahal nilainya yang kami dapati dari Abi.” Ujar Tgk. Aridho selaku ketua tim Khidmah Abi dari KMA.

Bukan hanya berziarah di Provinsi Kairo, Abi juga sudah berziarah ke beberapa masyaikh dan maqam ulama Ke provinsi lainnya, diantaranya; Alexandria, Kafr el-Shaikh, Al-Gharbiyah, dan Ad-Daqahliyah.

“Pada kunjungan saya pertama kali pada tahun 2018, saya menggambarkan Mesir hanya sebagai negera peradaban. setelah saya datang kedua dan ketiga kalinya, saya mengakui bahwa Mesir adalah kiblat ilmu dan ulama, negara Mesir penuh dengan khazanah islam dan tsaqafah (kebudayaan). Kehidupan di Mesir memberikan gambaran pada kita bahwa beginilah fiqh yang sebenarnya, fiqh memiliki ruang untuk mengajari kita agar saling menghargai dan menghormati sesama, serta berlapang dada dan toleransi ketika ada yang berbeda dengan kita.” Ucap Abi MUDI, yang sekarang menjabat sebagai wadir 1 Dayah Ma’ahadal Ulum Diniyah Islamiyah Mesjid Raya (MUDI Mesra) dan juga Direktur Ma’had Aly MUDI Mesra, Samalanga, Bireun, Aceh.

Selain menjalani pelatihan di Darul Ifta dan berziarah, Abi juga sempat mengisi seminar bertajuk “Islam moderat sebagai solusi umat, dari KMA setengah abad menuju Aceh yang bermartabat” pada grand opening HUT setengah abad KMA yang diselenggarakan di Meuligoe KMA. 


Pada kegiatan ini Abi juga berpesan kepada seluruh mahasiswa Aceh yang sedang menuntut ilmu di Mesir untuk kembali memperbaiki niat, apa tujuan kita ke Mesir? apa yang kita cari di Mesir? Jawabannya tergantung pada kegiatan sehari-hari. Apa yang kita kerjakan disini, dengan siapa berguru, sering mengikuti talaqqi atau tidak, rajin ke kuliah atau tidak. Setelah memahami apa tujuan kita ke Mesir, Baru kita bisa mewujudkan sidqun talab; benar-benar apa yang kita cari, kemudian husnul Iqbal; menghadapi tujuan dan maksud dengan baik, terakhir baru salahun niyah; niat yang bagus dan benar dalam menuntut ilmu. Ketika ketiga hal tersebut sudah terpenuhi, maka Allah akan membuka 70 pintu taufik dan mau’nah (pertolongan) untuk membantu apa yang menjadi tujuan kita. Istiqamah dan bersungguh-sungguh dalam mencari ilmu, Abi menunggu kalian di Aceh.

Akhirnya pada hari Kamis, 7 Maret 2024 kemarin Abi selesai dengan semua kegiatan di Mesir dan segera bersafar ke Indonesia.[]

Kami dari segenap kru website kmamesir.org mengucapkan selamat kepada Dr (cand). Tgk. H. Abi Zahrul Mubarrak HB, M.Pd., yang telah menyelesaikan program pelatihan penguatan pengambilan fatwa di Darul Ifta Mesir. Semoga apa yang Abi pelajari di Mesir bermanfaat untuk umat di manapun Abi berada.

*Penulis merupakan mahasiswa Fakultas Syari'ah Islamiyah, Universitas Al-Azhar, Kairo

Editor: Muhammad Arief Munandar

1 Komentar

  1. Masya Allah.. Semoga Allah berkahkan setiap yg abi lewati dan dapat mengalir kepada seluruh santri dan Muhibbin baik di Aceh dan dimanapun berada.

    BalasHapus
Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir
To Top