Humaira Sabet Juara Pertama

Siang itu terik matahari sangat menyegat. Panasnya cuaca tak sedikitpun menyurutkan semangat keputrian KMA untuk berpartisipasi dalam acara Talent Show memperingati ultah KSW ke-25. Bertemakan "Lestarikan Budaya, Tunjukkan Kreasi, Bentuk Pribadi Bertalenta," tepatnya pada tanggal 24 maret 2012 Keputrian KMA hadir untuk memeriahkan kompetisi parade pakaian adat. Humaira Syukri yang menjadi duta KMA berhasil membius pengunjung. Menjadi peserta pertama, Humaira menjawab dengan lugas berbagai pertanyaan dewan juri tentang budaya dan adat Aceh. Pelak tepung tangan membahana. Griya KSW gegap gempita menyaksikan putroe Aceh unjuk kebolehan.

Disamping itu, keputrian KMA juga menampilkan tari saman, tarian khas Aceh yang telah dipatenkan sebagai warisan dunia ini telah setahun vakum. Kehadirannya pada kesempatan tersebut membuat pengunjung begitu terpukau.

"Amazing! sorakan senang melihat kekompakan dan kecekatan penari saman. Nurul Hasanah ketua WIHDAH mengomentari, "keunikan tari saman dibandingkan dengan tarian-tarian lainnya karena ada kesatuan dan kekompakan dari penari tersebut.”

Puisi yang bertemakan tsunami menyisakan deraian butir air mata yang menganak sungai di sudut mata. Zakiah seolah membawa pengunjung merasakan langsung kejadian dahsyat di penghujung 2004 tersebut.
Malam 31 maret 2012, puncak acara Ultah KSW yang ke-25, Humaira berhasil mengalahkan kontestan talent show dari perwakilan daerah lain untuk menjadi juara pertama. Nama Aceh kembali harum dan Budaya Aceh kian dikenal.

Mengomentari kemenangan Humaira, Rina Mega Sari sebagai penata rias mengatakan, "perlengkapan alat dan tata rias yang digunakan sangat sederhana, tergantung bagaimana memodifikasiasi alat-alat tersebut. Keseriusan dari peserta parade seperti persiapan Slideshow ketika pemaparan menjadi kunci. Kesan bahwa budaya Aceh tidak bertentangan dengan syariat menjadi nilai plus tersendiri." Mabruk Aneuk Nanggroe

Laporan Zakiah Zainun

Posting Komentar

Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir
To Top