6 Hal yang Harus Dilakukan Musim Imtihan

Suasana Ujian, Sumber : Google Image
Rakan-rakan KMA yang semoga Allah Swt. muliakan dengan keberkahan ilmu dan kenajahan. Ujian sudah sangat dekat di depan mata, sementara sebagian dari kita masih belum bisa mengatur diri, masih galau dan acuh tak acuh dengan imtihan.

Jangan berlama-lama dengan hal yang tidak penting tersebut, berikut beberapa trik yang kami sajikan kepada kawan-kawan yang susah move on dengan kebiasaan lamanya tersebut;

1. Perbaiki Niat

Niat adalah hal yang paling dasar yang harus dimiliki seorang mahasiswa/thalib ilm. Niat yang baik akan mengarahkan mereka kepada tujuan yang dicita-citakan. Terkadang dalam dunia kuliah, perubahan niat bisa saja terjadi pada mereka-mereka, dengan berbagai alasan dan keadaan.

So, perbaiki niat kalian. Untuk apa belajar di Al-Azhar, mau jadi apa nantinya setelah selesai di Al-Azhar. Kembali ke dasar lagi, bahwa kalian kesini ingin belajar ilmu syariat dan nantinya akan menjadi bekal dakwah ketika kembali ke tanah negerimu kelak. 

2.Memperbanyak Doa, Zikir dan Shalawat

Jangan remehkan hal satu ini, kata orang tanah tandus ini seperti punya telinga dan mulut, kadang mendengar kalian bebicara kemudian mengaminkan apa yang kalian bicarakan. Coba kalian tanyakan kepada senior kalian, dengan apa mereka meraih kenajahan? Semua akan menjawab dengan doa. Bahkan tidak sedikit ketika kita menanyakan bagaimana jawaban di kelas ketika ujian tadi, mereka akan menjawab “Mohon doanya kisanak”.

Perbanyak doa dan zikir disaat musim ujian, walaupun masa sebelum ujian kamu malas melaksanakan kedua hal ini. Tapi jangan coba-coba saat ujian. Kalian bakalan merasakan akibatnya kelak. Ingat, dengan zikir dan doa manusia bisa menembus batas-batas yang tidak bisa diterima akal.

Jangan sombong kepada Tuhan, diri sendiri dan kawan-kawan. Ketika kita malas berdoa, berzikir seakan kita mau mengatakan bahwa najah atas usaha sendiri tanpa bantuan tuhan. Berdoalah untuk diri sendiri dan kawan-kawan yang lain, karena manusia yang mendoakan orang lain akan didoakan malaikat.

Jika ketika sedang mengikuti ujian kalian sudah tidak ingat/lupa terhadap jawaban. Cobalah berzikir, bershalawat dan berdoa. Semoga Allah membuka pinti ingatan kalian. Amin 

3. Rajin Beribadah dan Bersedekah

Sedekah bisa menolak bala, memudahkan jalan hidup dan rezeki. Jika kalian punya uang lebih, jangan sungkan untuk berbagi dengan kawan yang kurang mampu. Ketika sedang di jalan bertemu dengan pemita-mita, berikan mereka recehan dengan niat ikhlas dan dimudahkan Allah dalam menjawab ujian.

Begitu juga dengan ibadah, jika masa ujian saja ibadah kita masih sungkan, jangan berharap masa lapang akan rajin. Shalat wajib misalnya, cobalah untuk selalu tepat waktu dan berjamaah. Semoga dengan baiknya ibadah juga akan memperbaiki bagian lain dari kehidupan kita. Ingat, jika hal yang wajib saja tidak kita lakukan, jangan berharap yang selain itu bisa kita kerjakan.

4. Fokus

Fokus adalah bahasa lain dari jangan cari kesibukan ketika musim ujian. Manusia ketika tertekan dengan suasana ujian atau cobaan, biasanya akan mencari kesibukan-kesibukan untuk membuatnya tidak tertekan.

Tapi ada juga yang tidak mencari kesibukan namun lalai dengan gadget, media sosial atau aktifitas lain yang membuat nya gagal fokus terhadap ujian. Simpan sebentar handphone cantik kalian, matikan facebook, twitter dan media lainnya untuk sebentar saja. Toh nantinya kalian akan kembali membukanya setelah ujian.

Jika kalian tidak bisa move on dari hp dan medsos, jangan beharap bisa fokus, becoz that technology have more distraction than other.

5. Makan dan Istirahat yang Cukup

Masa ujian adalah masa yang paling sangat melelahkan. Bayangkan kalian duduk berjam-jam membaca mukarar, tanpa berhenti. Betapa otak kita terkuras tak terkira. Capek, lemas dan bosan tentu akan menyerang bertubi-tubi.

Berikan waktu bagi diri kalian sendiri untuk beristirahat barang sejenak, untuk memulihkan tenaga dan menarik nafas. Setelah fresh lanjutkan kembali aktifitas kalian. 

Begitu juga dengan makanan, jangan hematnya keterlaluan. Berikan porsi makanan yang cukup untuk tubuh, karena banyak sekali tenaga yang kita keluarkan untuk belajar. Tenaga yang dibutuhkan pikiran lebih banyak daripada tenaga otot. Jadi jangan lupa dicukupkan.

6. Lingkungan yang Nyaman

Ini hal yang tidak kalah penting dari yang lain, lingkungan yang nyaman. Dengan keadaan Kairo yang begini rupa, hiruk pikuk dan kebisingan, maka tentu tidak semua manusia bisa belajar dalam keadaan tersebut. 

Jika rumah tidak bisa menjadi tempat yang terbaik untuk belajar, maka mesjid bisa menjadi solusi segar bagi kawan-kawan. Opsi lainnya bisa mencoba mencari tempat tinggal sementara di kawasan yang berdekatan dengan kampus atau tinggal bersama kawan yang kondisi rumahnya kondusif untuk belajar. Jangan sampai lingkungan yang tidak nyaman menjadi alasan bagi kalian untuk tidak belajar. [Am/fm]

Posting Komentar

Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir
To Top