Kenalkan Manhaj Al-Azhar, PPMI Mesir Adakan “Nadwah ‘Ilmiyyah” Bersama Syeikh Musthafa Ridha

Dr. Musthafa Ridha memberikan penjelasan tentang manhaj Azhary (Foto: Fanny Putri Afsyalia)


Kmamesir.org. 02/11/2017.
Minggu (29/10), Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia di Mesir (PPMI Mesir) bekerjasama dengan Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin (SEMA-FU) mengadakan seminar bersama Syeikh Musthafa Ridha Al Azhary, yang bertajuk “Nadwah ‘Ilmiyyah Fi At Thuruq Al Manhajiyyah.”

Dalam seminar yang yang berlangsung di Auditorium Sholah Kamil, Hay Sadis ini, Syeikh Musthafa Ridha Al Azhary memaparkan kiat-kiat bagi seorang penuntut ilmu dalam mencari ilmu.

”Ilmu itu butuh waktu dan kesabaran dalam mendapatkannya, tidak bisa secara instan. Dan hendaknya kita membaca buku/kitab yang sesuai dengan mustawa kita (sesuai kadar kemampuan)”, tutur alumni kebanggaan Al-Azhar ini.

Pada kesempatan ini, Dr. Musthafa Ridha, penulis kitab At Thuruq Al Manhajiyyah, juga mengupas secara detail mengenai manhaj Al-Azhar yang perlu kita ketahui sebagai seorang Azhary (Mahasiswa Al-Azhar). Beliau menjelaskan bagaimana seorang Azhary seharusnya bersikap.

“Hendaknya kita mencontoh dan meneladani baginda kita Nabi Muhammad Saw. dalam berkata dan bertindak,” tuturnya.

Selain itu, beliau turut menggambarkan filosofi peci Azhar, sebagai cerminan seorang Azhary yang terdiri dari tiga warna: putih, merah, dan hitam. Warna putih yang berarti rahmah, bahwa Al-Azhar membawa rahmat dan kasih sayang serta kedamaian bagi seluruh semesta. Warna merah berarti bahjah wassurur, bahwa kita sebagai seorang Azhary, harus selalu semangat dalam menuntut ilmu dan membawa kesenangan serta kebahagiaan bagi sekeliling kita. Warna hitam berarti syiddatul haq, bahwa kita sebagai ikon Al-Azhar hendaknya selalu membela kebenaran di bumi Allah ini, yakni amar ma'ruf dan nahi munkar.


Acara Nadwah ‘Ilmiyyah cukup menarik perhatian para masisir (Mahasiswa Indonesia di Mesir), terbukti dengan banyaknya peserta yang mendaftar melalui google form. Acara ini juga dimeriahkan dengan datangnya munsyid kebanggaan Al-Azhar, Syeikh Ehab Yunus.

Dengan diadakannya Nadwah ‘Ilmiyyah ini, kita sebagai utusan Al-Azhar diharapkan bisa benar-benar menjadi seorang Azhary sejati, yang memahami betul manhaj-manhaj yang diajarkan oleh Al-Azhar dan menyiarkannya ke seluruh penjuru dunia.[]

Fanny Putri Afsyalia

Posting Komentar

Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir
To Top