Badan Takaful Aceh Bantu Mahasiswa Kurang Mampu Di Mesir 50 Juta Rupiah




Kmamesir.org. (22/02/2020). Badan Takaful Aceh (BTA) bantu mahasiswa kurang mampu di Mesir. Tepat 1 Januari 2020, Pengurus BTA  Mesir resmi mengumumkan jumlah dana pengeluaran di tahun 2019. Laporan tersebut rutin dilakukan di awal masuk tahun baru. Pengeluaran dari awal bulan Januari hingga Desember 2019 berjumlah Rp. 50 Juta / 54,400 Pound Mesir (selanjutnya ditulis LE).

Badan Takaful Aceh Mesir adalah badan sosial yang menerima waqaf, zakat, infaq dan sedekah, serta mencari sumber dana yang halal guna disalurkan dan dimanfaatkan untuk kepentingan mahasiswa/i di Mesir.

Kegiatan yang rutin dilakukan BTA yaitu pembagian bulanan bagi mahasiswa/i yang membutuhkan, dengan kisaran dana 300 LE perorangnya. Dana tersebut bertujuan membantu kelangsungan mahasiswa yang sedang menuntut ilmu.


Adapun pengeluaran dana bulanannya sebagai berikut: 


Bulan Penerima   Total
Januari 12 Orang 3,600 LE
Februari 14 Orang 4,200 LE
Maret 15 Orang 4,500 LE
April 15 Orang 4,500 LE
Mei 17 Orang 5,100 LE
Juni 17 Orang 5,100 LE
Juli 20 Orang 6,000 LE
Agustus 21 Orang 6,300 LE
September 23 Orang 6,900 LE
Oktober 21 Orang 6,300 LE
November 20 Orang 6,000 LE
Desember 19 Orang 5,900 LE
Jumlah 214 Orang 54,400 LE



Selain bantuan dana pendidikan, BTA juga ikut menyalurkan bantuan untuk mahasiswa yang terkena musibah; seperti sakit parah dan bencana alam. Kegiatan ini sudah dimulai dari tahun 2013 silam. Tahun lalu BTA juga berpartisipasi dalam membiayai pengobatan mahasiswa Indonesia yang kurang mampu. Juga bencana alam yang menimpa tanah air. Juga kegiatan sosial lainnya.




Menyikapi hal itu A'maril Basyiriy selaku Ketua KMA mengatakan, "Bersyukur sekali BTA masih bisa menjadi perantara kegiatan amal dan sosial ini. Alhamdulillah tahun 2019 BTA menyalurkan dana yang lebih banyak dari tahun sebelumnya. Saya pribadi berharap agar kegiatan ini terus ada. Bahkan dua tahun lalu BTA sempat membantu mahasiswa luar negeri seperti Thailand, Malaysia, dan Aljazair. Saya juga berharap agar lebih banyak lagi yang mendonasi ke BTA."

Dana yang ada di BTA merupakan hasil sumbangan para donatur tetap  baik dari kalangan mahasiswa juga muhsinin (orang baik). Dana tersebut diterima langsung atau dikirim ke dalam rekening resmi BTA. Kemudian dicairkan ke dalam mata uang Mesir. Setelah data penerima selesai dirapatkan, maka uang tersebut diamplop lalu siap untuk dibagi ke tiap penerima.

"Saya sudah lama bergabung di BTA. Ketika pertama kali diajak bergabung, saya bisa merasakan manfaatnya bagi kemudahan mahasiswa disini. Meringankan beban finansial mahasiswa yang kurang mampu. Beruntung sekali bisa membantu menyalurkan dana untuk mahasiswa yang membutuhkan. Selain belajar organisasi dan beramal, saya belajar  arti kemanusian di BTA. Semoga BTA bisa terus membantu. Terimakasih banyak untuk seluruh donatur dan muhsinin yang sudah mempercayai BTA sebagai mitra amal dan sosial ini." Ungkap Sri Ayu Agustina selaku Direktur BTA tahun 2019 saat diwawancarai.[]


Muhammad Syukran

Posting Komentar

Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir
To Top