Pengajian Hadis; Kapan lagi?
Lima metode takhrij hadits : 1, berdasarkan mathla' al hadits. 2, berdasarkan lafdh al hadits. 3, berdasarkan al-rawi al-a'la. 4, berdasarkan maudhu' al-hadits. Dan 5, berdasarkan nau-'u al-hadits. (Thuruq at takhrij al Hadits, Duktur 'Abdul Muhdi 'Abdul Qadir 'Abdul Hadi)
Inilah pokok pembahasan dalam pelatihan takhrij hadits yang hanya menyisakan 1 pertemuan lagi. Pelatihan yang dibimbing langsung oleh Tgk. Surianto, Lc. atau akrab disapa Abu Hudzaifah ini telah berlangsung selama 3 pertemuan. Dimulai pada hari kamis 8 maret 2012, acara ini dirancang bisa dilaksanakan setiap kamis perminggu, hingga kitab di atas selesai dipelajari.
Pelatihan ini terbilang agenda baru dalam sejarah kegiatan Pengurus KMA. Berangkat dari giatnya penggalakan Ilmu Hadis di halaqah ilmiah mesjid al Azhar yang diisi oleh Ulama-ulama Hadis terkemuka, timbullah ide untuk memperkenalkan Metode takhrij hadist kepada warga KMA secara lebih dekat. Pengasuh kegiatan ini sendiri sedang menyiapkan finishing Thesis beliau dalam bidang Hadis, Universitas al-Azhar Kairo.
Takhrij hadis merupakan sebuah metode untuk membuktikan kebenaran sebuah hadits. Dengan mendeteksi keberadaan hadis dalam kitab- kitab induk hadis, lengkap dengan sanad yang terikat sampai kepada Rasulullah Saw., kita dapat mengetahu kondisi hadis tersebut, baik sebagai hujjah (dalil) maupun amalan.
Hasil pantauan tim redaksi, tak kurang dari seratusan warga KMA selalu memenuhi meuligoe Aceh setiap pertemuan. Animo masyarakat Aceh di Mesir ini tak lain karena pentingnya Ilmu Hadis (khususnya takhrij) dalam kehidupan bermasyarakat. Tak heran, setiap pertemuannya, pengajian Hadis selalu dipenuhi aneka pertanyaan yang menyentak dan menyentil.
Semula, kegiatan ini diharapkan dapat selesai dalam 3 tahap. Namun menimbang padatnya materi yang harus diberikan, maka panitia dengan izin pemateri menambah jadwal pengajian Hadis menjadi 4 pertemua. Pengajian ini sendiri telah berlangsung 3 kali. Masih ada 1 pertemuan lagi yang belum dipastikan jadwalnya, berhubung kegiatan KMA sedang penuh-sesak. Nantikan saja.
Laporan Tgk. Husni Nazir
Posting Komentar