Alumni Al-Azhar Dirikan Ponpes Darul Azhar Kutacane
KEINGINAN Ustadz H Imran Lc, mendirikan Pondok Pesantren (Ponpes) moderen Darul Azhar Kutacane, Aceh Tenggara (Agara) sudah tertanam sejak ia masih berstatus mahasiswa di Universitas Al Azhar Kairo, Mesir.
Ketika ia menyelesaikan kuliahnya pada tahun 2003, H Imran pulang ke kampung di Agara dan mendirikan Pesantren Al Azhar di Kecamatan Bambel, tahun 2004.
Karena lokasi yang tak kondusif, sering banjir, maka tahun 2007/2008 para santri dipindahkan ke Ponpes Darul Azhar di Desa Deleng Megakhe, Kecamatan Badar, yang didirikannya pada tanggal 10 November tahun 2007.
Ustadz H Imran Lc mengatakan, tujuan didirikan Ponpes moderen itu untuk mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) dan Iman dan Taqwa (Imtaq). Dia menerapkan kurikulum pendidikan seperti di Timur Tengah. “Visi kami menjadi pusat pendidikan yang mampu melahirkan generasi rabbani yang tangguh, kreatif dan berwawasan global,” katanya.
Ia menyebutkan, sistem pengajaran di pesantren ini mengacu pada sistem modern. Seperti mengajarkan kepada anak-anak berkomunikasi dua bahasa internasional yakni Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. “Sistem belajar mengajar juga dengan alat audio LCD focus dengan menayangkan film-film Bahasa Arab, Bahasa Inggris yang berkaitan dengan dunia pendidikan dan agama,” katanya.(asnawi luwi)
Sumber, Serambi Indonesia. 11 Agustus 2011
Posting Komentar