Teurimong Geunaseh Keu Ban Mandum

Salman Nurdin, Lc.,
Mantan Ketua KMA Masa Amal
2011-2012 
Jilid pertama kabinet Indonesia bersatu dipimpin oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Wapresnya Bapak Jusuf Kala. Di jilid pertama inilah tercetusnya damai Aceh dengan Jakarta. Sudah menjadi rahasia umum bahwa perdamaian ini, dan juga keberhasilan Indonesia yang lain adalah buah dari hasil usaha dan kerja keras Bapak Wapres dikala itu. Sehingga Prof. Syafi'i Ma'arif mengatakan bahwa The Real President adalah Bapak Yusuf Kala.

Miniatur kepemimpinan SBY dan Jusuf Kala kini wujud di KMA. Satu tahun telah berlalu tanpa terasa, kabinet Masa Amal KMA telah selesai mengemban amanat dalam menjalankan roda organisasi Keluarga Mahasiswa Aceh-Mesir. Satu persatu program kegiatan terselesaikan hingga akhir masa jabatan kami. Jika keberhasilan yang diperoleh kabinet Indonesia bersatu dijilid pertama merupakan buah dari hasil usaha dan kerja keras Wapres RI kala itu, maka tanpa perlu basa basi yang memuakkan, saya mengatakan bahwa keberhasilan dan prestasi yang diraih oleh kabinet masa Amal tahun kami tidak terlepas dari hasil usaha dan kerja keras Bapak Wakil kami Ostad Muhajir Fadl. Berkat usaha dan kegigihan beliau semua program kerja yang dicanangkan dapat terlaksanakan dan berjalan mulus seperti yang diinginkan. Jika Yusuf Kala adalah The Real President, tidak berlebihan kalau saya mengatakan bahwa Ostad Muhajir Fadli adalah The Real Leader di masa kepengurusan kami.

Selaku ketua KMA periode 2011-2012 saya mengucapkan ribuan terima kasih kepada Pak Wakil yang telah banyak sekali membantu saya dalam menjalankan amanah yang berada dipundak saya.
Satu lidi tentu tidak bisa digunakan untuk menyapu, akan tetapi kumpulan lidi yang diikat menjadi satu dapat membersihkan halaman rumah dari sampah-sampah yang berserakkan. Demikian juga sebuah organisasi butuh kepada teamwork  yang solid sehingga semua program dapat berjalan mulus. Dalam menjalankan roda organisasi KMA tentu seorang ketua tidak akan sukses menjalankan programnya tanpa bantuan kabinet-kabinetnya.

Masa setahun kepemimpinan saya, Bendahara I Tgk. Suci Mulya telah banyak membantu dalam mengatur keuangan KMA. Juga Tgk. Hafis Hasanuddin selaku Bendahara II turut mengulurkan bantuannya dalam mengkoordinir keuangan pada setiap kegiatan. Tanpa mereka pertanggungjawaban saya pasti sangat berat, tidak saja dihadapan anggota KMA semua, akan tetapi pertanggungjawaban akan menjadi sangat berat pula dihadapan Allah Swt. kelak. Jazakumullah kharal jaza, semoga amalan keduanya diterima oleh Allah Swt.!

Ucapan terimakasih juga saya haturkan kepada kedua sekretaris saya Tgk. Muhyiddin Wincholis Natuah dan Tgk. Muhibussabri Hamid yang telah banyak mengurusi surat menyurat KMA dan data-data KMA selama ini. Apapun yang telah mereka lakukan tidak ada yang dapat membalasnya kecuali hanya Allah Swt.
Kepada koordinator-koordinator dan semua pengurus KMA Masa Amal 2011-2012 saya berdoa semoga semua amalan dan waktu yang kalian berikan untuk membantu saya menjadi amalan ibadah dan sebagai bekal dikemudian hari. Ribuan terimakasih saya ucapkan atas kerja sama kita selama ini. Tanpa bantuan kalian sungguh seorang ketua tidak berdaya dalam menggerakkan roda amanah ini. Jazakumullah katsiran.
Dalam sebuah hadis Rasulullah bersabda yang artinya: “Semua anak Adam pelaku kesalahan, dan sebaik-baik pelaku kesalahan adalah orang-orang yang tobat”. Saya menyadari, banyak kekurangan yang saya lakukan selama menjadi ketua, mulai dari kurang mengkoordinasi sampai kurang membantu dalam menjalankan kegiatan. Sehingga kekurangan ini tertimpa di atas pundak orang-orang yang telah banyak membantu saya, dan membuat beban mereka dalam membantu saya terus bertambah. Karena itu, saya selaku anak Adam dan sebagai umat Nabi Muhammad Saw. dengan harapan yang besar memohon maaf kepada semua anggota pengurus atas semua kesalahan ini, baik yang saya sadari maupun tidak.

Pada kesempatan kali ini, tidak lupa pula ingin saya haturkan ucapan terimakasih saya kepada insan-insan KMA yang dengan iklas telah membantu kami pengurus, meskipun nama mereka tidak tertulis distruktur kepengurusan . Di antara mereka adalah Tgk. Muhajir Sanusi, Tgk. Zulfahmi, Tgk. Muammar Zainun, Tgk. Sumainah dan beberapa orang lagi yang namanya tidak saya sebutkan di sini. Banyak pelajaran yang dapat kami petik dari mereka, diantaranya keikhlasan dalam membantu orang lain. Semoga di tahun ini juga banyak terlahir orang-orang yang mempunyai hati ikhlas dalam membantu Tgk. Muammar selama kepengurusannya di KMA.

Hanya ini kalam dari saya. Apa yang saya tulis adalah ikhlas dan murni dari lubuk hati saya yang paling dalam. Kepada seluruh anggota KMA saya memohon ribuan maaf apabila selama saya menahkodai KMA banyak hal-hal yang kurang puas dan kurang mengena di hati. Inilah saya, salah satu hamba Allah Swt yang dhaif, tanpa ampunan dan inayahnya saya tidak bisa hidup hingga detik ini. Wassalam.

Penulis : Salman Nurdin, LC.
Mahasiswa Universitas Al Azhar sedang menyelesaikan program magister. Mantan Ketua Penasehat Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir  masa amal 20121-2012

Posting Komentar

Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir
To Top