Al-Azhar yang Luar Biasa


Terkejut saat dikejutkan itu adalah satu hal yang biasa. Tetapi terkejut pada saat pertama sekali melihat Universitas Al-Azhar, itu yang sungguh luar biasa! itu adalah fenomena yang terjadi pada setiap mahasiswa baru, yang baru saja menginjakkan kakinya di negeri seribu menara ini.

Al-Azhar adalah Universitas Islam tertua, dan masih termasuk yang terbaik di dunia, hingga saat sekarang ini. Semua yang kehausan dengan ilmu agama, pasti tidak akan merasa puas jika belum berguru pada Universitas yang terkenal ini, dan pasti tidak akan tenang jiwanya jika belum pernah menerobos jaringan ujian yang diselenggarakan olehnya.

Anak siapa saja yang baru tamat pondok pesantren di negerinya, pasti pernah terbisik di hatinya untuk meneruskan pendidikannya di Universitas Al-Azhar ini, walaupun pada akhirnya dia tidak sampai berangkat ke Mesir, dikarenakan halangan ekonomi atau halangan lainnya  Atau sudah mencoba mengikuti ujian seleksi, akan tetapi keberuntungan belum berpihak kepadanya.

Dan siapa saja yang sudah diberi rezeki untuk lulus seleksi, pasti dia akan termimpi-mimpi membayangkan bagaimana gerangan indahnya Mesir, dengan masyarakatnya bangsa Arab yang sangat kental dengan agama, yang laki-laki berjubah dan berjenggot semua, dan wanitanya bercadar semua.

Dan pasti pikirannya akan melayang-layang membayangkan hebatnya Universitas Al-Azhar, kampusnya indah dan megah, para mahasiswanya tekun dan kusyuk bak pejuang sejati yang sedang dalam medan jihad, seakan-akan aura kampus dan sekitarnya laksana kawasan suci yang sungguh membuat hati terasa nyaman dan damai saat kita mencoba lewat di depannya.

Ditambah lagi dengan kehebatan para ulamanya, yang penuh wibawa mengenakan baju jubah dilengkapi dengan balutan kain surban di kepala mereka semua. Sungguh merupakan suasana yang seakan-akan seperti ceplakan para sahabat nabi Muhammad SAW. Pada masa abad pertama datangnya agama Islam.

Akan tetapi, yang dijumpai oleh mahasiswa baru, yang baru saja tiba ke negeri para anbiya ini adalah, di luar apa yang dibayangkannya. Mengejutkan, sungguh mengejutka! Tidak perlu harus diceritakan keadaan yang sebenarnya, dan kenapa sampai membuat mereka terkejut, yang jelas semua di luar dugaan.

Dan apa yang terjadi dengan mereka kemudian? Jawabannya antara dua, bersabar dan melanjutkan perjuangan, atau patah semangat, mundur, akhirnya pulang kampung. Dan sabar adalah pilihan yang terbaik. Dan yakinilah, bahwa suatu hari nanti, Al-Azhar akan menjadi Universitas seperti apa yang pernah kita bayangkan. Itu hanya masalah waktu. Ya Rab…!

Posting Komentar

Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir
To Top