Rapa’i Geleng Wakili Indonesia Di Festival Seni Internasional Aswan.


Kairo, 22 Februari 2013. Sudah tiga hari terhitung dari tanggal 20 Februari 2013, Tim Rapa’i Geleng KMA Mesir menjadi duta Indonesia Di Aswan International Festival Of Arts and Culture 2013.

Acara berskala internasional ini dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Aswan. Festival tersebut merupakan yang pertama kalinya dilaksanakan oleh Pemerintah Aswan dan direncanakan akan menjadi acara tahunan.
Festival ini diramaikan  oleh lima Negara tamu, Indonesia, Turki, Cina, Perancis dan Amerika. Setiap negara diminta untuk menampilkan satu cabang seni, dan Indonesia memilih Rapa’i Geleng sebagai duta negara  di ajang internasional ini. Selain itu negara-negara tersebut, Mesir sendiri menerjunkan enam perwakilan yang ikut meramaikan acara.

Manager Tim Rapa’I Geleng, Zulfan Fuadi, mengatakan bahwa ini merupakan kesempatan yang sangat bagus untuk mensyiarkan budaya Indonesia dan Aceh khususnya di mata dunia Internasional.
Dimulai dengan pawai mengelilingi pasar Aswan pada rabu sore 20 Februari yang diikuti oleh semua peserta festival. Suasana pawai yang tampak menghibur menarik para pengunjung pasar yang kebanyakan para wisatawan. Alunan musik dan tabuh gendang membuat orang-orang sekitar serasa ingin bergoyang.

Acara dilanjutkan pada malam harinya yang berpusat di Istana Kebudayaan Aswan. Di sini para peserta menampilkan cuplikan performa mereka dengan batas waktu 10 menit bagi setiap tim. Tim rapa’i geleng tampil pada urutan kedua setelah penampilan dari qafilah Aswan. Raut lelah tampak di wajah para Duta Indonesia tersebut, tapi mereka tetap berusaha menampilakan yang terbaik. Dan semua lelah tersebut terbayar dengan antusias penonton dan apresiasi luar biasa yang mereka berikan.

Apresiasi Gubernur dan Wakil Mentri

Ada cerita menarik yang terjadi ketika penampilan rapa’i geleng. Gubernur Provinsi Aswan, Mustafa Said, mengekspresikan kekagumannya terhadap wakil Indonesia. Usai penampilan rapa’i geleng, Pak Gubernur langsung berdiri seperti hendak meninggalkan tempat.

Orang-orang tampak heran karena mengira Pak Gubernur akan meninggalkan pentas. Tapi ternyata yang dituju oleh Pak Gubernur adalah Pak Amir dan Pak Salim yang ketika itu hadir sebagai perwakilan KBRI Mesir. Dengan wajah yang tampak senang, Gubernur langsung menyalami kedua perwakilan Indonesia tersebut dan menyatakan kekaguman serta rasa terima kasihnya kepada Indonesia.

Selain Pak Gubernur, Wakil Mentri Kebudayaan Mesir Bagian Hubungan Luar Negeri, Camelia Subki, juga memberikan apresiasi kepada tim Rapai Geleng pada pembukaan Festival Seni International Aswan. Menurut pengakuan para personil rapa’i, Ibu Wakil Mentri tersebut tampak sangat antusias ketika menyaksikan penampilan mereka. Bu Camelia yang ketika itu duduk di kursi paling depan tidak segan-segan memberikan tepuk tangan disertai wajah kagum kepada rapa’i geleng tersebut.

Ketika acara usai, Ibu Wakil Mentri tersebut juga menemui para aneuk muda Aceh untuk menyatakan terima kasih dan mengungkapkan kekaguman beliau. 


Keesokan harinya, tim Rapa’i bertolak ke Abu Simble yang berjarak tiga jam perjalanan menggunakan bus. Setelah mengikuti serangkaian acara di Abu Simble, jum’at 22 februari para peserta kembali ke kota Aswan.
Festival masih terus berlanjut hingga minggu 24 Februari. Dan direncanakan Tim Rapa’i Geleng KMA Mesir beserta rombongan yang lain akan kembali ke Kairo hari Senin 25 Februari. (FR)


Posting Komentar

Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir
To Top