Majma’ Buhuts: Front Ulama Azhar Tidak Ada Lagi


Kairo, 23 Juli 2013. Majma’ Buhuts Islamiyah (Lembaga Pengkajian Islam) Universitas Al-Azhar, Mesir, mengingkari keberadaan  Jubhah Ulama Azhar atau yang lebih dikenal dengan Front Ulama Al Azhar. Pernyataan tersebut disampaikan sekretariat Majma’ Buhuts (22/7) melalui situs resmi Al Azhar.

Nama Front Ulama Al-Azhar yang pascapenurunan Presiden Mursi  kembali mencuat menimbulkan tanda tanya banyak orang tentang eksistensinya. Menanggapi hal tersebut, Majma’ Buhuts memaparkan sejarah organisasi tersebut yang terbentuk pada tahun 1946 dengan tujuan untuk kebangkitan Islam serta meningkatkan peran Al-Azhar. Namun dalam perjalannanya, organisasi tersebut melenceng dari tujuan utama pembentukannya. Mereka mulai merusak citra Al-Azhar dan "ulamanya" serta berbagai pelanggaran lainnya.

Berdasarkan hal tersebut, Gubernur Kairo mengeluarkan keputusan pembubaran dewan pengurus organisasi ini, serta penunjukan dewan pengurus sementara sesuai dengan Keputusan Gubernur Nomor (381) tahun 1998.

Hingga tanggal 8 April 1992, nama “Jubhah Ulama Al Azhar” atau Front Ulama Al Azhar resmi diganti menjadi “Jam’iyyah Khairiyyah Lil ‘Amilin Fii Haiati Al-Azhar”,  atau Lembaga Sosial untuk pegawai Al Azhar.

Majma’ Buhuts Islamiyah mengatakan bahwa saat ini tidak ada lagi LSM yang bernama Front Ulama Al-Azhar. Adapun orang-orang yang mendeklarasikan LSM tersebut akhir-akhir ini tidak mewakili institusi manapun.

Dalam peryataan tersebut Majma’ Buhuts juga menambahkan bahwa Al-Azhar hanya diwakili oleh Grand Syeikh Al-Azhar beserta badan-badan yang berada di bawahnya, terutama Majelis Ulama Senior  Al Azhar. (FR)



Posting Komentar

Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir
To Top