PPMI Hadiri Pertemuan dengan Menteri Wakaf Mesir

Presiden PPMI; Amrizal Batubara -ketiga dari kiri- beserta beberapa menteri kabinetnya, berkunjung ke Masyikhah guna menghadiri pertemuan dengan menteri wakaf Mesir. photo doc. PPMI Mesir
Kmamesir.org - Setelah kemarin menghadiri pertemuan dengan petinggi Al-Azhar di masyikhah, hari ini, Kamis (10/10) Presiden PPMI beserta beberapa menterinya mengunjungi gedung Rabithah guna memenuhi undangan pertemuan bersama Menteri Wakaf Mesir, Prof. Dr Abdul Fadhil Al-Qusi. Acara ini  juga dihadiri oleh wakil ketua Ikatan Alumni Al-Azhar Asy-Syarif. Rombongan PPMI disambut hangat dan penuh rasa hormat oleh hadirin, "Mahasiswa Indonesia adalah mahasiswa yang baik,” begitu ungkapan mereka seperti dilansir tim redaksi dari status facebook ketua PPMI; Amrizal Batubara.

Berikut Hasil pertemuan yang dihadiri juga oleh Direktur pelajar asing di Mesir Ustadz Ahmad Dzakaria ini;

  • Akan diadakan seminar ilmiyah bersama para pakar-pakar Azhar setelah ‘Idul Adha.
  • Akan diadakan ziarah ke tempat-tempat bersejarah.
  • Akan diadakan pertemuan-pertemuan bersama ulama-ulama Azhar.
  • Mengaktifkan peran Ikatan Alumni al-Azhar di Indonesia.
  • Mempererat hubungan sesama alumni al-Azhar di kancah nasional dan internasional.

Berniat selesaikan  problematika akademik masisir; Presiden PPMI berkunjung ke Masyikhah

Menyikapi perihal permasalahan masisir -Mahasiswa Indonesia di Mesir- red. belakangan ini yang berkaitan dengan akademik, Presiden PPMI, Amrizal Batubara, beserta jajarannya menghadiri pertemuan dengan beberapa petinggi Universitas Al-Azhar di Masyikhah pada hari Rabu (9/10). Pertemuan ini langsung dihadiri oleh penasehat Grand Syaikh Al-Azhar, Prof. Dr. Abdur Rahman Musa, Rektor universitas Al-Azhar, Prof. Dr. Usamah el-Abd, dan juga wakilnya Prof. Dr. Ibrahim Hud-Hud. Turut hadir juga dalam pertemuan ini dekan-dekan dari setiap fakultas Al-Azhar.

Adapun permasalah yang dibicarakan dalam pertemuan ini, diantaranya adalah :
  • Membahas tentang murid baru yang dari Indonesia.
  • Membahas tentang beasiswa.
  • Membahas tentang anak-anak ma'had.
  • Membahas tentang administrasi pasca sarjana (S2 dan S3).
  • Membahas tentang kemungkinan diluluskannya mahasiswa yang sudah terlalu lama di Mesir.
  • Membahas tentang sistem perkuliahan yang ada di al-Azhar.
  • Membahas tentang agar diadakan ujian ulang bagi yang belum lulus (ujian perbaikan dari semua tingkat)
Pertemuan ini terbilang tidak terlalu formal, karena diselingi dengan berbagai canda tawa para hadirin. Acara ini berakhir pada pukul 17.30 CLT. Para petinggi Al-Azhar kemudian juga menjelaskan bahwa hasil musyawarah tersebut akan ditindaklanjuti setelah jeda libur Idul Adha. [TR]


Posting Komentar

Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir
To Top