Awali Hari Dengan Secangkir Teh
Oleh: Mahral Barmawi*
*Mahasiswa tingkat IV, Jurusan Tafsir Universitas Al-Azhar
Kairo, Ketua Departemen Pendidikan KMA
![]() |
Google Image |
Terkadang di tengah kesibukan duniawi yang sangat padat,
kita lupa mengerjakan hal-hal kecil untuk menunjang kegiatan sehari-hari yang bermanfaat
bagi kesehatan. Di antaranya adalah minum the atau syai. Teh adalah minuman
yang sangat populer di dunia juga memiliki rasa dan khasiat istimewa.
- · Sejarah Tanaman Teh
Sejarah awal tanaman Camellia Sinesis ditemukan yang
kemudian populer dengan kata tea, the, tee, te,teh, atau cha, chai, cay, tsa
adalah legenda. Salah satunya cerita tentang Kaisar Shen Nung. Konon
katanya, minuman yang berasal dari daun
pohon teh ini ditemukan secara tidak sengaja oleh kaisar Shen Nung beberapa
abad sebelum Masehi.
Pada suatu hari, ketika Kaisar mendidihkan air, beberapa
helai daun pohon yang menjuntai tertiup angin kemudian jatuh tepat ke pancinya.
Sehingga terebuslah daun tersebut.
Sang Kaisar ingin tahu dan memutuskan untuk mencicipi air
tersebut. Saat dicicipi, Sang Kaisar terkejut dengan rasa pahit dan aroma sedap
daun tersebut. Beliau meyakini bahwa minuman ini dapat menyehatkan dan
menyembuhkan penyakit. Lalu ia pun memopulerkannya ke seluruh China.
Sementara legenda dari India menghubungkan penemuan teh
dengan biarawan Bodhidharma. Setelah bertapa selama tujuh tahun, beliau sangat
letih. Dalam keadaan putus asa dia mengunyah beberapa daun yang tumbuh di
sekitar tempatnya. Ternyata setelah dikunyah dia merasa segar kembali.
- · Minuman Teh di Dunia
Teh adalah minuman semua kalangan mudah diproses dan
relatif murah. Beberapa negara di belahan dunia bahkan menjadikannya sebagai
minuman “wajib” sebelum beraktivitas atau saat bersantai. Sepeti Turki,
Irlandia, Inggris, Amerika Serikat, Mesir dan Indonesia.
Setiap warga Turki mengonsumsi teh hampir 7 kilogram
setiap tahun. Orang Irlandia 2,17 kg setiap tahun, orang Inggris 1,94 kg setiap
tahun, orang Amerika 0,22 kg setiap tahun, orang Mesir 1,0 kg setiap tahun dan
orang Indonesia 0,48 kg setiap tahun.
Nah, meski beberapa warga negara di atas sering mengonsumsi
teh, namun teh tersebut kadang tidak diproduksi secara besar-besaran di negara
mereka. Negara nomor satu yang membudidayakan tanaman teh adalah China.
Sebanyak 1.600.000 ton teh diproduksi per tahun di China.
Kemudian India 1.000.000 ton per tahun, Kenya 300.000, Sri Lanka 270.000. ton,
Turki 250.000 ton. Diikuti Vietnam 230.00 ton per tahun, dan Iran 200.00 ton
(JituNews.com).
- · Berbagai Jenis Teh
Teh memiliki ragam variasi dengan cita rasa yang berbeda
berdasarkan tingkat oksidasi yang berbeda pula. Oksidasi adalah proses
terjadinya reaksi antara molekul oksigen dengan molekul yang ada pada benda. Di
antara jenis teh adalah sebagai berikut:
1.Teh Putih: Teh ini tidak mengalami proses oksidasi.
Proses pengeringan dan penguapan juga dilakukan dengan sangat singkat.
Dibandingkan jenis lain, teh ini diproduksi dalam jumlah yang sedikit sehingga
harganya tergolong mahal. Teh ini jarang ditemui di luar Cina. Terkenal dengan
kualitasnya karena diambil dari pucuk teh terbaik.
2.Teh Hitam: Teh ini mengalami fermentasi paling lama
dibandingkan teh lainnya, antara 2 minggu hingga 1 bulan. Hal ini membuat
warnanya sangat pekat dan aromanya begitu kuat. Teh ini paling banyak
dikonsumsi masyarakat dunia terutama Inggris.
3. Teh Hijau: Tidak mengalami proses oksidasi, namun
melewati pengeringan dan penguapan yang lebih lama dibanding teh putih.
Biasanya mulai diolah setelah dipanen satu atau dua hari kemudian.
4. Teh Kuning: Proses pengolahannya tidak jauh berbeda
dengan teh hijau dan bernilai sebagai teh bermutu tinggi.
5. Teh Oolong: teh ini tidak menjalani proses oksidasi
hingga tuntas karena segera dihentikan di pertengahan jalan.
- · Manfaat dan Efek Samping Teh
Manfaat teh berbeda satu sama lain, tergantung tingkat
oksidasinya. Teh putih mengandung kafein yang berfungsi untuk menangkal radikal
bebas dan berperan sebagai antioksidan. Sementara teh hitam, berguna untuk
meningkatkan konsentrasi sekaligus mencegah kantuk.
Teh hijau memiliki katekin, tapi kadarnya lebih tinggi
dibandingkan teh putih. Fungsinya antara lain untuk menurunkan kadar kolesterol
jahat, menurunkan tekanan darah tinggi, mencegah kanker, hingga menghaluskan
kulit.
Teh Oolong juga menyimpan banyak manfaat. Di antaranya
mengobati sakit kepala, mengontrol kolesterol, menurunkan kadar gula, serta
membantu kinerja pencernaan.
Selain manfaat di atas, secara umum teh memiliki keistimewaan
lainnya. Seperti menurunkan risiko
penyakit hati, membantu tubuh melawan berbagai virus, menyehatkan gusi, mencegah
sesak nafas, dan mengurangi stres.
Di samping itu, teh bisa melindungi lever, mencegah
keracunan makanan, memperlambat penuaan, hingga membantu menghalangi penyebaran
virus HIV. Tapi selain bermanfaat, ternyata teh juga dapat menimbulkan
penyakit. Ah masa iya?
Setiap yang berlebihan mendatangkan mudarat. Itulah kata
yang pantas untuk pencinta minuman segar ini. Secara alami, tumbuhan ini tidak
mengandung efek negatif bagi kesehatan sedikit pun. Justru para konsumen dan tea
lover-lah yang harus mengontrol hawa nafsu mereka. Secara medis, mengonsumsi
teh dalam jumlah berlebihan dapat menjadikan tulang tidak elastis (terlalu
keras) dan membuat gigi rapuh.
Seorang wanita di Detroit, Amerika Serikat, menderita
nyeri kronik pada tulang bagian panggul, tangan, dan kakinya. Awalnya ia hanya menduga
itu adalah penyakit kanker, tetapi
setelah diperiksa dokter hasilnya menunjukkan bahwa nyeri itu disebabkan karena
asupan teh yang berlebihan.
Setiap hari wanita tersebut minum satu poci teh yang
dibuat dari 100-500 kantong teh celup. Akibatnya, kadar Floride dalam darahnya
sangat tinggi sehingga ia mengalami gejala tulang terlalu padat dan gigi rapuh.
Dalam Islam, Allah mengajari hambanya untuk menjauhi
sifat berlebih-lebihan karena itu adalah salah satu dari sifat setan (yang
mengajak kepada kemudharatan). Allah berfirman:
((
إن المبذرين كانو إخوان الشياطين وكان الشيطان لربه كفورا)) س: الإسراء :27
(( يابني أدم خذوا زينتكم عند كل مسجد وكلوا
واشربوا ولا تسرفوا إنه لا يحب المسرفين)) س: الأعراف : 31
Mari awali hari dengan secangkir
teh, diiringi dengan lantunan kalam Ilahi di pagi hari. Semoga hari ini lebih
berarti, bersinergi dan ukir prestasi.
Disarikan dari berbagai sumber.
Posting Komentar