Edisi 122, El Asyi Hadirkan Laporan Khusus

Rapat Redaksi el Asyi

Kmamesir.org. 25/Maret/2014. Di penghujung tahun 2014 lalu, kabar yang berkaitan dengan kedaulatan Aceh kembali menguat. Salah satunya adalah polemik bendera kebangsaan. Pengajuan pengesahan bendera dari pemerintah Aceh kepada pusat dianggap sebagai pemicu kembali semangat untuk pisah dari NKRI. Oleh karenanya pihak pusat menolak mentah-mentah berkibarnya bendera merah hitam bulan bintang.

Tidak berbatas ruang dan waktu, belakangan ini polemik bendera tersebut memanas di seputaran Kairo, khususnya masyarakat Aceh di Mesir. Bukan karena adanya konvoi pengibaran bendera di jalanan atau demo besar-besaran di depan kantor pemerintah, melainkan karena adanya sedikit insiden di lapangan sepak bola.

Sebenarnya apa yang terjadi di lapangan sehingga memperkeruh perdamaian? Dan apa tanggapan dari KBRI sebagai perwakilan pemerintah Indonesia? Dan bagaimana sikap KMA sebagak induk masyarakat Aceh di Mesir? El Asyi edisi 122, akan mengangkat topik hangat ini sebagai tema utama, sebagaimana hasil rapat kru buletin el Asyi (23/3).

Dengan tema utama "Aceh Padamu", el Asyi akan menyajikan laporan menarik perihal isu-isu politik di Aceh, kronologi insiden bendera, profil Abu Hasan Krueng Kalee, seorang ulama kharismatik Aceh dan kabar-kabar menarik lainnya. Edisi kali ini masih mempertahankan rubrik-rubrik yang ada sebelumya, dengan tambahan sebuah rubrik yang sempat populer beberapa tahun lalu di el Asyi, yaitu kuis.

"Semoga semua kru redaksi terus semangat menjaga buletin 'perjuangan' ini. Dan kita harapkan edisi 122 ini bisa terbit sesegera mungkin. dalam tempo kurang dari sebulan, el Asyi sudah tersebar kepada warga KMA." Begitu kira-kira ucap Tgk. Khalid Muddatstsir selaku pimpinan redaksi el Asyi.

Nantikan el Asyi edisi 122, laporan eksklusif dengan tema Aceh Padamu, segera.(TR)

Posting Komentar

Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir
To Top