Kenapa Allah Tidak Menerima Doa Kita?
 |
| Google Image |
Oleh: Alvin Nur Hazafat
Penulis Mahasiswa Tingkat Akhir Fakultas Ushuluddin, Universitas Al-Azhar, Kairo.
Suatu ketika, Ibrahim bin Adham pernah ditanyakan, “Apa penyebab doa tidak dikabulkan?” Beliau menjawab, “Karena:
· Kalian mengenal Allah, namun tidak taat kepada-Nya.
Penulis Mahasiswa Tingkat Akhir Fakultas Ushuluddin, Universitas Al-Azhar, Kairo.
Suatu ketika, Ibrahim bin Adham pernah ditanyakan, “Apa penyebab doa tidak dikabulkan?” Beliau menjawab, “Karena:
· Kalian mengenal Allah, namun tidak taat kepada-Nya.
· Kalian mengenal Rasulullah shalla Allahu ‘alaihi wa sallam, namun tidak mengikuti sunnah-sunnahnya.
· Kalian mengetahui Al-Quran, namun tidak beramal dengannya.
· Kalian memakan nikmat-nikmat Allah, namun tidak menunjukkan rasa syukur kepada-Nya.
· Kalian mengetahui surga, namun tidak mengharapkannya.
· Kalian mengetahui neraka, namun tidak lari (menghindar) darinya.
· Kalian mengenal syaithan, namun tidak memeranginya bahkan bersekutu dengannya.
· Kalian mengetahui tentang kematian, namun tidak mempersiapkan diri untuknya.
· Kalian menguburkan mayat-mayat, namun tidak mengambil pelajaran darinya.
· Kalian tidak memperhatikan aib-aib kalian, namun sibuk dengan aib-aib orang lain.”
Sahl bin Abdullah At-Tustari pernah mengatakan, “Syarat diterimanya doa ada enam: merendahkan diri kepada-Nya, benar-benar berharap, berdoa terus-menerus, khusyu’ dalam berdoa, berdoa untuk seluruh muslimin dan memakan makanan yang halal”.*
*Diterjemahkan dari buku “300 Kisah Orang Shaleh”, karangan DR. Musthafa Murad
Posting Komentar