Dialog Kebangsaan Bersama Tri Rismaharini, Walikota Inspiratif Surabaya

Abdul Ghafur Mahmudi bersama Ibu Tri Rismaharini

Kmamesir.org. 19/03/2016. Jum'at (19/3), Persatuan Pelajar Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir mengadakan dialog kebangsaan yang bertema "Implementasi Nilai-Nilai Islam dalam Pembangunan Masyarakat". Dialog kebangsaan yang diadakan di auditorium Shalah Kamil ini mengundang Tri Rismaharini, walikota Surabaya yang sukses merubah kotanya menjadi perhatian dunia di tangan kepemimpinannya.

Tri Rismaharini beserta rombongan tiba di Mesir pada Jum'at pukul 12 siang hari. Walikota yang pernah dinobatkan sebagai walikota terbaik di dunia ini berkunjung ke Mesir dalam rangka menerima penganugrahan gelar kehormatan doktor honoris causa dari Ain Syam University.

Disela-sela kujungan singkatnya ke Mesir, Tri Rismaharini menyempatkan diri bersilaturrahmi dengan mahasiswa/i dalam acara dialog kebangsaan. Walikota yang pernah dinobatkan sebagai walikota terbaik ketiga versi World Mayor tahun lalu ini, terlihat antusias berbagi pengalaman dan semangat kepada para mahasiswa/i yang menempuh studi pendidikan di Mesir untuk membangun negeri.

Dialog kebangsaan yang dipandu langsung oleh Presiden PPMI, Abdul Ghafur Mahmudi ini berjalan cukup antusias. Walikota yang baru saja memperoleh penghargaan Bung Hatta Anti-Corruption Award (BHACA) tahun lalu ini tampak sangat bersemangat menceritakan lika-liku dan luka-luka perjalanan memimpin Surabaya.

"Menjadi pemimpin itu harus siap mengambil segala resiko, resiko dihujat, dicaci-maki, ancaman hingga resiko disantet dan dibunuh. Penuh resiko" ujar Tri Rismaharini ketika berkisah saat mengambil sikap untuk membongkar lokalisasi Dolly.

"Jabatan amanah, tidak boleh diminta. Pemimpin itu pelayan masyarakat. Pertanggungjawaban pemimpin bukan hanya kepada rakyat tapi juga kepada Allah. Bagaimana nanti jika saya ditanya oleh Allah, saya mau jawab apa jika banyak yang tidak beres ketika saya memimpin." Kata Tri Rismaharini disambut tepuk tangan meriah oleh para mahasiswa.

Tri Rismaharini pada akhir dialog berharap kepada mahasiswa agar semua sukses dalam menjalankan studi pendidikan dan bisa menjadi pencerah dalam masyarakat. Walikota ini juga berharap mahasiswa turut berperan aktif dalam pembangunan, bukan hanya pandai mencari peluang tetapi harus pandai menciptakan peluang-peluang.

“Bayangkan jika saya satu orang bisa memotivasi 3,2 juta warga Surabaya bergerak bersama untuk hidup lebih baik dan lebih maju. Coba bayangkan jika semua mahasiswa yang ada di Kairo, kalau semuanya pulang membangun dan memotivasi tiga juta masing-masing penduduk Indonesia, maka saya yakin Indonesia akan menjadi negara maju dan luar biasa.” ujar Tri Rismaharini.

Tri Rismaharini pada akhir dialog berharap kepada mahasiswa agar semua sukses dalam menjalankan studi pendidikan dan bisa menjadi pencerah dalam masyarakat. Walikota ini juga berharap mahasiswa turut berperan aktif dalam pembangunan.

Abdul Ghafur Mahmudi yang lebih dikenal dengan panggilan Gobe, mengatakan Indonesia sangat membutuhkan sosok-sosok berani dan inspratif seperti ibu Tri Rismaharini di saat banyaknya berita pejabat kotor dan koruptor memenuhi media massa.

Rizki Aulia, salah satu mahasiswa yang turut hadir di acara dialog kebangsaan ini mengaku terpukau dengan gaya kepemimpinan Tri Rismaharini. "Sosok yang mungkin sangat langka di Indonesia. Sosok yang seharusnya menjadi contoh bagi walikota yang lain, apalagi beliau seorang wanita. Semoga ke depan semakin banyak potret pemimpin seperti ini," ujarnya usai menghadiri acara tersebut. (FJ)

Posting Komentar

Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir
To Top