Hempaskan Minang Saiyo 1-0, Iskandar Muda Raih Juara III






Wakil Presiden memberikan piala penghargaan kepada Iskandar Muda
Kmamesir.org 12/3/2016. Menyikapi kegagalan menembus babak final, kesebelasan Iskandar Muda FC hempaskan Minang Saiyo FC 1-0 pada babak perebutan juara tiga tadi (12/3) di Lapangan Nadi thalai’u al-Mustaqbal. Dengan hasil ini, Amru cs berhasil membawa pulang medali perunggu.

Pembukaan pertandingan terbilang dramatis. Pasukan Iskandar Muda kekurangan pemain. Sesaat sebelum peluit awal berbunyi, hanya delapan pemain yang hadir di lapangan. Pertandingan sempat ditunda hingga dua defender tangguh Fikri dan Darul Akmal tiba ditemani oleh asisten pelatih Rizky Aulia. Namun sayangnya, sang asisten pelatih yang diharapkan bisa memenuhi kosongnya starter tidak bisa dimainkan karena tidak membawa sepatu. Alhasil timnas KMA bermain hanya dengan sepuluh pemain.

Hal ini terus berlanjut hingga menit ke-30 sebelum akhirnya sang playmaker Zahrul Bawadi tiba. Munculnya Zahrul menambah daya gempur Iskandar Muda FC, terbukti dengan dihasilkannya beberapa peluang emas. 

Babak pertama berakhir denga skor kacamata. Serangan yang dibangun oleh Amru cs tidak mampu merobek jala lawan, begitu juga dengan kesebelasan Minang Saiyo FC.

Di babak kedua pasukan Iskandar Muda FC mendapatkan suntikan semangat baru dengan hadirnya sang pelatih, Irwandi Novizar. Mereka tampil menggila laksana pasukan prang sabil saat mengusir Belanda. Hasilnya luar biasa, pada menit ke-56 Wing lincah Akhi memecak kebuntuan. Memanfaatkan pantulan bola yang ditendang Hakiki, Akhi melesakkan sepakan keras yang tidak bisa dihalau kiper Minang Saiyo. 1-0 untuk Iskandar Muda FC.

Mencoba membalas, kesebelasan padang berusaha membangun serangan. Sebuah terobosan indah dari lini tengah Minang Saiyo tercipta. Sayangnya upaya ini digagalkan oleh kesigapan jenderal belakang timnas KMA, Muhammad Fikri. 

Tidak mau kalah, Iskandar Muda yang sudah empat kali menggondol gelar juara juga melancarkan serangan. Umpan indah Hakiki pada menit ke-65 kepada Oki belum bisa dikonversikan sebagai gol. Tepat setelah itu, sang pelatih melakukan perombakan fantastis. Irwandi mengganti Zahrul dengan dirinya sendiri. Tampak penonton riuh dengan masuknya sang pelatih. 

Pemain Minang Saiyo nampak kesulitan menembus jantung pertahanan Iskandar Muda. Beberapa kali serangan timnas Padang tersebut gagal. Disiplinnya bek timnas KMA menjadi kendala utama. Tidak hanya lini belakang, gelandang anak asuh Irwandi juga menampilkan performa yang prima. Dengan kombinasi senior Amru-A’maril dan dua junior bersaudara Hakiki-Luthfi, lapangan tengah dapat dikuasai timnas KMA. 

Pada menit ke-70, peluang emas diciptakan oleh striker lincah KMA Oki Alexandre. Namun tendangannya masih melambung tinggi di atas mistar gawang. Kehadiran Irwandi, sang pelatih di lapangan juga menambah daya gempur anak asuhnya. Beberapa kali kerja sama apiknya bersama pemain muda berbakat Hakiki kerap merepotkan lini pertahanan Minang Saiyo.

Panasnya jalan pertandingan memaksa wasit memberikan kartu kuning kepada Hakiki pada menit ke-75, setelah melanggar pemain lawan di pinggir lapangan. Wasit tercatat juga memberikan beberapa tendangan bebas kepada timnas Minang, namun setiap algojo gagal memanfaatkannya. 

Di menit-menit akhir babak kedua, Minang Saiyo mencoba mengejar ketinggalan. Kerja sama indah dari Khoiril Anwar Pasaribu dan Fayad membahayakan pertahanan Iskandar Muda, namun dengan sigap usaha tersebut digagalkan oleh Darul Akmal. Hingga peluit panjang berbunyi skor 1-0 tidak berubah. Dengan hasil ini pasukan Iskandar Muda meraih gelar juara III dan berhasil menghapus kesedihan fans setelah gagal masuk final Sumatera Cup tahun ini.

“Pertandingan hari ini lumayan dan lebih baik dari kemarin. Namun ada beberapa peluang yang digagalkan Amru di babak pertama. Jika itu menjadi gol, mungkin akan lebih meriah,” komentar bek tangguh Darul Akmal.

“Angin merusak segalanya, banyak tendangan kita melambung dan terbang tak tentu arah. Tapi tak mengapa, yang penting kita menang. Lagipula ini kan cuma ajang silaturahmi antar kekeluargaan di Sumatera, gak boleh menang dengan jumlah besar. Nanti anak-anak bakalan membanggakan diri. Ada Indonesian Games di depan yang menanti kita,” ucap Mr. Oky Alexandre. (IA)
Timnas Iskandar Muda FC

Posting Komentar

Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir
To Top