Mesir Tuan Rumah Simposium Internasional PPI Dunia ke-8
Kmamesir.org. 31/3/2016. Mahasiswa adalah jantung perubahan bagi sebuah bangsa. Ia memberikan sumbangsih dan pemikiran nyata bagi terealisasinya kemajuan negeri. Buah pikir dan idenya segar, ia berjalan sesuai dengan perkembangan zaman yang ada. Mengambil alih sebuah peran yang penting untuk terciptanya kehidupan bangsa yang tak hanya merdeka, namun juga bermartabat.
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia kembali mengadakan agenda besar tahunannya yaitu Simposium Internasional PPI Dunia yang ke-8. Simposium Internasional PPI Dunia merupakan sebuah ajang bertukar pikiran dan gagasan dalam rangka memberikan kontribusi dan solusi nyata bagi isu permasalahan publik yang sedang dihadapi bangsa Indonesia.
Setelah berhasil dan sukses pada 7 Simposium sebelumnya di berbagai negara seperti: London-Inggris ,Tokyo-Jepang, dan Deen Haag-Belanda, kali ini PPMI Mesir diberikan kehormatan besar menjadi tuan rumah berdasarkan hasil pertemuan PPI Dunia pada simposium sebelumnya di Singapura 2015 lalu.
Acara yang menjadi agenda terbesar PPI Dunia sepanjang tahun ini akan dicanangkan pada 24 Juli 2016 mendatang selama 5 hari dengan tema utama “Memperteguh Identitas Bangsa”. Panitia telah dibentuk kurang lebih 6 bulan sebelum perhelatan. Persiapan menjelang acara pun meski mengalami sedikit kendala dan rintangan namun sudah berjalan dengan sangat matang dan terkendali.
Sesuai dengan AD/ART yang telah dievaluasi pada Simposium Internasional PPI Dunia yang diadakan di Bangkok, Thailand pada 2013 lalu bahwa Simposium merupakan pengambilan keputusan tertinggi dalam organisasi PPI Dunia, maka akan hadir di dalamnya setiap 2 delegasi resmi dari 50 negara yang terbagi kepada 3 kelompok besar; Amerika-Eropa, Asia-Oseania dan Timur Tengah. Namun, pada tahun ini PPMI Mesir sebagai pelaksana acara mengadakan Open for Public yang berarti bahwa Simposium kali ini tidak hanya dapat dihadiri oleh delegasi resmi dari setiap negara, namun juga delegasi tambahan dan seluruh perwakilan dari BEM Universitas di Indonesia dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Akan Turut berhadir pula didalamnya beberapa tamu kehormatan seperti Grand Syekh Al-Azhar Prof. Dr. Syekh Ahmad Muhammad Ahmad Ath-Thayyib, Presiden RI Joko Widodo, Menteri Pemuda dan Olahraga Mesir serta para pembicara dan pemateri yang pakar dalam bidangnya di 4 panel diskusi; Panel Keagamaan, Panel Politik, Panel Pendidikan dan Panel Ekonomi.
Diantara para pemateri pada ring 1 Simposium Internasional PPI Dunia 2016 di Kairo-Mesir adalah: Drs. H. Lukman Hakim Saifuddin dan Imam Nachrawi di Panel Diskusi Keagamaan, Prof. Dr. Moh. Mahfud MD., S,H dan Prof. Dr. Anhar Gonggong di Panel Diskusi Politik, Anies Baswedan, Ph. D, Dr. Karlina Supelli dan Prof. Dr. Arief Rahman Hakim di Panel Pendidikan, Prof. Dr. Bambang Pemadi Soemantri Brodjonegoro dan Dr. Syafii Antonio, MEc di Panel Diskusi Ekonomi dan masih banyak lagi pemateri dan pembicara lainnya.
Dalam rangka menyemarakkan Agenda Simposium Internasional PPI Dunia ke-8 di Cairo, PPMI Mesir sebagai penyelenggara juga mengundang seluruh civitas academika Indonesia untuk ikut berpartisipasi melalui kompetisi Esai dan Fotografi SI PPI Dunia. Kompetisi yang dibuka pada 28 Januari dan telah ditutup pada 28 Maret lalu mendapat respon yang sangat baik dari masyarakat Indonesia dari berbagai penjuru dan latar belakang.
Kompetisi ini merupakan ajang bagi masyarakat Indonesia di seluruh daerah untuk menuangkan gagasan dan pemikirannya demi Indonesia yang lebih baik dan diharapkan dapat membuka mata dunia akan keindahan dan eksotisme Indonesia.
Melalui event ini, para peserta juga memiliki peluang yang besar untuk dapat menghadiri Simposium PPI Dunia di Kairo nanti dengan hadiah tiket pulang pergi Jakarta-Kairo bagi pemenang. Tanggungan akomodasi selama perhelatan Simposium PPI Dunia akan dibiayai penuh oleh pihak panitia yaitu PPMI Mesir. (MA)
Posting Komentar