Mahasiswa Aceh Raih Juara Dua Perlombaan Kaligrafi Tingkat Dunia

Khat Maghribi karya Darmawan yang terpilih sebagai juara II

Kmamesir.com. 19/05/2016 Lagi aneuk nanggroe harumkan nama Aceh di Pentas Internasional. Darmawan Sarjani berhasil meraih juara dua cabang Khat Maghribi dalam perlombaan kaligrafi internasional, IRCICA 's Tenth International Calligraphy Competition in the name of Hafiz Osman. Pengumuman tersebut diumumkan selasa (17/5) lalu di Istanbul Turki. 

Ajang yang diselenggarakan oleh IRCICA ini memperlombakan sebelas kategori kaligrafi dan diikuti lebih dari 600 peserta dari 36 negara. Kegiatan ini telah diadakan sepuluh kali sejak tahun 1986 lalu. Dan dimulai dari perhelatan ke tujuh pada 2007 lalu,  ajang ini dilaksanakan secara rutin dalam rentang waktu tiga tahun sekali. 
 
Darmawan mengaku sempat terkejut saat dikabari oleh gurunya, Syekh Hamid Belaidi bahwa dia mendapatkan juara dua. Mahasiswa tingkat akhir Fakultas Hadis Universitas Al-Azhar ini langsung memastikannya. 

“Saya sempat tidak percaya, hingga Syekh Belaid mengirimkan foto lauhah saya yang telah dibingkai sebagai bukti. Beliau juga mengabarkan bahwa teman seperjuangan saya dari Cina, Wong Qi Fei juga menang,” ujarnya saat diwawancarai Kmamesir.org. 

Darmawan bersama sang guru, Syekh Bellaid Hamidy

“Sebulan yang lalu saya sempat bermimpi bertemu guru saya dan beliau tersenyum sambil merangkul saya. Mungkin ini pertandanya. Ala kulli hal, saya sangat bersyukur atas prestasi ini. Harapan saya, ini akan menjadi awal langkah saya menjadi lebih baik,” tambahnya seraya tersenyum. 

Dalam ajang ini, Darmawan mengirimkan tiga karyanya pada tiga cabang berbeda. Namun hanya satu yang terpilih sebagai pemenang. Dengan hasil tersebut, dia berhak atas sebuah katalog pemenang, sertifikat dan uang tunai sebesar 1500 dolar Amerika. 
Darmawan mulai serius mempelajari kaligrafi sejak tahun 2009 dibawah asuhan Ust. Alim Alamsyah, Ust. Irham, Ust. Zainuddin dan Ust. Muhammad Nur di Affanin. Kemudian pada tahun 2013 barulah dia belajar langsung dengan Syekh Belaid Hamidy yang merupakan penasehat kaligrafi istana Maroko. 

Saat ini, pemuda kelahiran 1990 ini telah memiliki ijazah dalam empat jenis khat yang berbeda: riq’ah, Diwani, Diwani Jali dan Maghribi Mabsut. Di sela-sela kesibukannya menyelesaikan studi, dia masih aktif mempelajari kaligrafi. Bahkan saat ini Darmawan tercatat sebagai salah satu pengajar di Komunitas Kaligrafi Afanin Kairo. (IA) 


Karya Darmawan yang dipajang saat pengumuman pemenang di Aula Hotel Dedeman, Istanbul 

Posting Komentar

Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir
To Top