Iskandar Muda Pesta Gol, Coach Arya Sanjung Pemain

Di laga tersebut Iskandar Muda Fc sudah unggul terlebih dahulu pada babak pertama. Gol pertama dicetak pada menit ke-11 melalui sepakan cantik striker muda, Salman. Pemain bernomor punggung 20 itu berhasil memaksimalkan umpan Aam yang menusuk pertahanan Sabah FC dari sisi kiri. 

Bola hasil tendangannya tidak terlalu keras, namun penempatan bagus di pojok kiri gawang Sabah Fc membuat bek maupun kiper mati langkah.

Tiga menit kemudian, Sabah FC berhasil menyamakan kedudukan 1-1, akibat gol bunuh diri (og) yang dilakukan oleh Al-Fayyumi. Berawal dari umpan lambung dari sisi kanan, Al-Fayyumi berusaha untuk menghalau, namun sayangnya bola hasil sundulannya  masuk ke gawang sendiri.

Iskandar Muda kembali mendominasi permainan sampai penghujung babak pertama. Masuknya Rudya pada 15 menit sebelum turun minum menggantikan Salman yang terpaksa ditarik keluar akibat cedera ringan memberikan berkah. 

Dengan kemampuan dan pengalaman yang dimiliki Rudya dalam menjebol gawang lawan, ia berhasil mencetak hattrick pada menit-menit akhir babak pertama. 4-1 untuk Iskandar Muda. 

Tambahan waktu 2 menit tidak disia-siakan aneuk nanggroe. Adalah Al-Fayyumi, sayap kanan yang dimainkan sebagai bek kanan pada dua laga terakhir oleh juru taktik Coach Arya, mencetak gol.

Al-Fayyumi yang menerima umpan cantik dari Hakiki, berhasil lolos dari penjagaan lawan dan dengan mudah menjebol gawang Sabah FC. Skor 5-1 untuk Iskandar Muda FC bertahan hingga turun minum.

Pada babak kedua, kesebelasan Sabah FC kembali mencoba merepotkan pertahanan Iskandar muda. Namun sayangnya, umpan tajam yang ditujukan pada Arman sang striker tunggal gagal dimaksimalkan dengan baik sehingga dengan mudah Zaky, kiper Iskandar muda, mengamankan si kulit bundar. 

Di sepuluh menit pertama babak kedua, Iskandar Muda FC memasukkan beberapa pemain muda dan senior. Masuknya M. Fikri menggantikan Amarel memberikan dampak positif. Hanya berselang dua menit, Fikri berhasil menjebol gawang lawan, 6-1 untuk Iskandar Muda.

Tak lama kemudian, Sabah FC mencoba memainkan bola-bola panjang yang juga merepotkan pertahanan Iskandar Muda. Namun pertahanan Iskandar Muda yang dikawal oleh Akmal dan Ridho begitu kokoh bagi striker Sabah FC.

Intruksi Coach Arya untuk merubah posisi dari 4-3-3 menjadi 4-4-2 berhasil mengembalikan keadaan bagi tim Iskandar muda. Dengan formasi baru ini, Iskandar muda menguasai jalannya pertandingan dan juga memberikan tekanan bagi kesebelasan lawan.

Serangan balik dari Sabah FC membuahkan hasil. Umpan panjang yang gagal diantipasi oleh bek akibat salah pengertian, dimanfaatkan dengan kontrol yang sempurna oleh Amran.

Tak Lama kemudian, Iskandar Muda kembali menjebol gawang lawan. Sepasang gol tercipta dari kaki Hakiki melalui tendangan kerasnya dari luar kotak penalti yang membuat kiper Sabah FC kewalahan. Skor berubah 7-2.

Iskandar Muda terus melakukan pergantian pemain, kali ini Azwani dan Luthfi yang masuk menggantikan Akmal dan Miswar. Pergantian ini dan penempatan mereka sebagai pemain tengah berhasil merubah gaya permainan.

Terbukti, improvisasi dari Coach Arya ini kembali membuahkan hasil. Al-Fayyumi lagi-lagi mencetak gol. 

Berawal dari sepakan keras di luar kotak penalti yang mengenai pemain dari Sabah dan menghasilkan tendangan pojok bagi tim Iskandar muda. Azwani dengan tendangan khasnya, sepakan melengkung ala David bekham, mengarahkan bola kepada Al-Fayyumi yang berhasil memaksimalkannya dengan tandukan yang sangat indah.

Tak mau ketinggalan tim Sabah FC juga berhasil memperkecil ketinggalan lewat gol Zahren yang terlepas dari jebakan off-side dan dengan mudah memasukkan bola ke gawang Iskandar muda. Skor sementara 9-3.

Dua belas menit sebelum pertandingan berakhir, striker muda Iskandar Muda, Lauhin yang menggantikan Ridho berhasil memaksimalkan umpan silang dari Aam. Dengan cerdik dia melepaskan tendangan ke sudut kanan gawang.

Tak lama berselang, Rudya kembali mencatat namanya di papan skor. Tendangan ciamik ala Ronaldo berhasil menjebol gawang lawan.11-3 untuk Aneuk Nanggroe.

Iskandar muda terus ingin menambah keunggulan. Tambahan tiga tenaga baru Ashfiani, Syifa dan Ansar, membantu pertahanan Iskandar Muda menjadi semakin kokoh.

Di menit-menit akhir babak yang kedua, Ashfiani mendapatkan peluang emas. Namun sayang, peluang tersebut tidak bisa dimaksimalkan dengan sempurna. Akhirnya, wasit meniup peluit panjang. Skor akhir 11-3 bagi Timnas Iskandar muda. 

"Permainan anak-anak sangat brilian. Kita berharap performa tersebut bertahan hingga perhelatan Sumatera Cup. Insya Allah tahun ini kita bawa pulang piala. Tapi saya masih kurang puas dengan permainan mereka, terlebih si Amarel. Dia seperti belum menemukan permainan terbaiknya, semoga saja cepat membaik agar kejayaan dapat kita raih," ujar Coach Arya pada reporter sambil tersenyum manis. (Rahmat)

Susunan pemain Iskandar Muda:

Coach: Arya Maulana Bawareth

Kiper : Zaky J.

Bek : Fayyumi, Akmal (Syifa), Ridho (Ansar), Fiqi (Asfihani); 

Tengah : Aam, Hakiki, Amarel (fikri) (luthfi),

Penyerang : Salman (Azwani), Miswar (Rudya), Fahmi (Lauhin).