Pertama Dalam Sejarah, Al-Azhar Meriahkan Festival Buku Internasional Kairo ke-48

Akhbar Al-Azhar kampoeng iqra 0 Komentar

Foto: fanspage Pusat Terjemah Al-Azhar

Kmamesir.org. 5/2/2017. Festival Buku Internasional kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya, selain karena harga buku yang kian melonjak tinggi, Al-Azhar juga ikut berpartisipasi meriahkan festival tahun ini. Stand Al-Azhar terdapat di Hall 4, Stand 4.

Kehadiran Al-Azhar dengan mendirikan stand khusus dalam festival kali ini merupakan yang pertama kalinya sejak puluhan kali Book Fair dihelat di Kairo. Dalam festival kali ini Al-Azhar sangat gencar mempromosikan lembaga-lembaga independen barunya, semisal: Al-Azhar Centre for Translation (ACT), Al-Azhar Observer dan lain sebagainya.

Stand Al-Azhar terbagi dua, satu digunakan untuk ruang nadwah (seminar), dan yang lainnya untuk mempromosikan buku-buku Al-Azhar baik yang diterbitkan langsung oleh lembaga tersebut maupun melalui anak lembaganya seperti: ACT, Majalah Al-Azhar, Al-Azhar Observer dan lain sebagainya.

Selama dua minggu perhelatan festival, Al-Azhar mengadakan beberapa seminar tentang manhaj Al-Azhar serta pengenalan lembaga-lembaga yang berada di bawah Al-Azhar. Salah satu seminar tersebut menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar. Jadwal setiap seminar dapat diambil langsung di stand resmi Al-Azhar yang dibagikan secara gratis.

Ruang seminar tersebut juga dilengkapi dengan layar proyektor panjang yang digunakan untuk menampilkan panorama Al-Azhar. Panorama ini merupakan proyeksi bergambar yang menceritakan Al-Azhar Jami’an (Masjid) dan Jami’atan (Universitas) secara ringkas.

Stand Al-Azhar tampak dipadati pengunjung setiap harinya, terutama kalangan akademisi dan pelajar. Selain untuk mengikuti seminar atau sekedar melihat panorama yang diputar setiap hari, mereka tampak memadati stand buku ACT demi mendapatkan buku gratis hasil terjemahan tim ACT.

Mahasiswa tampak memadati stand Al-Azhar Centre for Translation

Buku-buku tersebut hadir dalam banyak bahasa: Inggris, Prancis, Persia, Urdu, Ibrani, Turki, Italia, bahkan bahasa Indonesia. Setiap orang diberikan satu buku secara gratis setelah menuliskan nama, nomor telepon dan email.

“Buku ini gratis untuk kalian dengan syarat menuliskan nama dan nomor telepon. Sayangnya versi Indonesianya sedang kehabisan stok, insya Allah hari Senin atau Rabu nanti sudah tersedia,” ucap penjaga stand ACT kepada kmamesir.org, Sabtu (4/2).

Selain itu terdapat juga kumpulan buku murah berkualitas karya ulama Al-Azhar yang diobral dengan harga miring, hanya 14 le. Sebagai seorang Azhari rugi rasanya jika tidak mendatangi stand tersebut. Festival ini akan ditutup secara resmi minggu depan. (TRAH)